Biodata Prof Rijanta Dosen Fakultas Geografi UGM yang Bingung Saat Mahasiswanya Pakai Seragam SMA

Prof Rijanta, Dosen Fakultas Geografi UGM yang sempat bingung saat mahasiswanya pakai seragam SMA. Viral di TikTok. Simak profil dan biodatanya.

kolase ugm.ac.id dan TikTok
Prof Rijanta (kiri), Dosen Fakultas Geografi UGM yang Bingung Saat Mahasiswanya Pakai Seragam SMA. Simak biodatanya. 

SURYA.co.id - Inilah profil dan biodata Prof Rijanta, Dosen Fakultas Geografi UGM yang sempat bingung saat mahasiswanya pakai seragam SMA.

Diketahui, video sejumlah mahasiswa menggunakan seragam SMA viral di TikTok.

Para Mahasiswa Fakultas Geografi UGM itu kompak mengenakan seragam SMA ketika berkuliah.

Kelakuan mereka pun sontak membuat sang dosen bingung dan kaget saat membuka pintu ruang kelas.

Dosen yang sempat bingung dan kaget itu diketahui bernama Prof Rijanta, yang mengampu mata kuliah Geografi Perdesaan.

Melansir dari laman geo.ugm.ac.id, R. Rijanta, lahir di Kulonprogo, 1 Januari 1962.

Ia adalah Gurubesar Geografi Perdesaan pada Departemen Geografi Pembangunan, Fakultas Geografi, Universitas Gadjah Mada.

Pendidikan S1 diselesaikan pada tahun 1986 di Fakultas Geografi UGM dari Jurusan Geografi Penduduk dan Demografi, sedangkan Program Master diselesaikan pada tahun 1990 di International Institute for Aerospace Survey and Earth Scences (ITC), Enschede, the Netherlands.

Pendidikan Doktornya ditempuh melalui program sandwich antara UGM dan Utrecht University tahun 1997-2006.

Tahun 1992 berkesempatan menjadi visiting researcher pada United Nations Center for Regional Development (UNCRD), Nagoya, Jepang.

Baca juga: Viral Mahasiswa Fakultas Geografi UGM Ngampus Pakai Seragam SMA, Sekelas Kompak Bikin Dosen Bingung

Pada tahun 2008 menjadi research fellow pada Reserch Center for Urban Safety & Security (RCUSS), Kobe University, Jepang.

Kerjasama riset dengan Utrecht University terjalin dalam waktu yang sangat panjang, khususnya dalam kolaborasi riset untuk Pendidikan S2 dan S3.

Bersama dengan Department of Human Geography and Planning, Utrecht University pada tahun 2022 sedang melaksanakan penelitian tentang konsekuensi amblesan pada penghidupan dan penataan ruang di pantai Utara Jawa Tengah (Semarang dan Demak) yang melibatkan peruguruan tinggi di Asia, Afrika, Amerikan Latin dan Eropa melalui program Diamonds in the Delta.

Pada saat yang sama sedang berlangsung kegiatan penelitian tentang Forest City di lokasi Ibukota Negara Republik Indonesia dengan mitra dari Belanda di bawah koordinasi Utrecht University.

Kegiatan kolaborasi riset Forest City akan berlangsung tahun 2022-2024. Pada tahun 2022 ini R. Rijanta berkesempatan untuk diundang menjadi visiting scientist di Twente University.

Minat risetnya meliputi bidang geografi perdesaan, penghidupan berkelanjutan, dimensi sosio- spasial perkembangan wilayah, keterkaitan desa-kota dan pengelolaan sumberdaya.

Publikasinya ditemukan dalam Journal of Settlements and Spatial Planning, Sustainability, Human Geographies, Romanian Review of Regional Studies, Journal of Natural Resources and Development, Regional Views dan Indonesian Journal of Geography. Karya-karyanya bersama para doktor bimbingan diterbitkan pada Majalah Geografi Indonesia, Tataloka, Mimbar, Bumi Lestari dan Forum Geografi.

Viral di TikTok

Sebelumnya, Mahasiswa Fakultas Geografi UGM tengah viral di media sosial.

Hal itu usai video mereka tersebar dan menyedot atensi netizen.

Pada video tersebut, para mahasiswa kompak mengenakan seragam SMA ketika berkuliah.

Kelakuan mereka pun sontak membuat sang dosen bingung dan kaget saat membuka pintu ruang kelas.

Tingkah para mahasiswa itu pertama kali diunggah di TikTok dan langsung menjadi FYP.

Terdapat dua akun yang memposting aksi kocak tersebut.

Dua-duanya sama-sama memperlihatkan suasana di dalam kelas tatkala para mahasiswa berkuliah mengenakan seragam putih abu-abu.

Melansir Kompas.com, pada video pertama, pengunggah menanyai beberapa mahasiswa seputar asal kota beserta nama dan logo SMA mereka.

Beberapa mahasiswa mengaku berasal dari SMAN 3 Yogyakarta, SMA Muhammadiyah 1 Yogyakarta, dan SMAN 1 Salatiga.

Sementara itu, video kedua terselip momen ketika dosen kebingungan saat masuk kelas karena semua mahasiswa mengenakan seragam SMA.

"back to shs bersama PW22 ceritanyaa #ugm #pwugm #sma #fyp," tulis pengunggah dalam keterangan video.

Adapun, dua video yang diunggah sudah mengantongi 1,1 juta kali penayangan dan 262,600 kali penayangan hingga Minggu (19/2/2023).

Lantas, bagaimana awal mula ide kuliah mengenakan seragam SMA dan reaksi dosen ketika mengajar di kelas? 

Pengunggah yang menayangkan keseruan kuliah sambil mengenakan seragam SMA di TikTok adalah Raden Sasya Tazkiya Nafsi dari Program Sudi (Prodi) Pembangunan Wilayah Fakultas Geografi angkatan 2022.

Video mengenakan seragam SMA ketika kuliah diambil pada Rabu (15/2/2023), di Gedung D Fakultas Geografi ruang D110 pukul 11.15-12.55 WIB. 

Pada saat itu, Tazkiya dan mahasiswa lainnya sedang mengikuti kuliah Geografi Perdesaan yang diampu oleh Prof Rijanta.

Kepada Kompas.com, Minggu (19/2/2023), ia mengaku tidak ada maksud atau tujuan khusus di balik ide mengenakan seragam SMA saat kuliah.

Mengenakan seragam SMA ketika kuliah hanya dimaksudkan untuk seru-seruan, menunjukkan kekompakan, dan bernostalgia dengan masa SMA.

"Kebetulan ada satu kelas kuliah di mana kami satu angkatan tuuh bareng-bareng," ujar Tazkiya.

Tazkiya mengatakan, sebelum ide mengenakan seragam SMA ketika kuliah terlaksana, ia dan mahasiswa lainnya membahas rencana ini di grup WhatsApp angkatan.

Ketika ide tersebut diutarakan, mahasiswa lain ternyata memberikan sambutan yang baik dan mereka menunjukkan antusiasnya.

"Ide dan rencana waktu itu disampaikan pas liburan waktu temen-temen pulang ke rumah masing-masing (di kampung halaman)," ujar Tazkiya.

"Jadi, sambil mereka pulang sambil kalo balik ke Yogyakarta sekalian bawa baju SMA-nya gitu," tambahnya.

Tazkiya mengutarakan, ketika hari H kuliah mengenakan seragam SMA, Prof Rijanta menunjukkan ekspresi terkejut, seperti yang terekam dalam video.

Rijanta sempat menoleh ke kanan-kiri ketika masuk ke kelas dan ia juga sempat melihat ke luar ruangan dengan ekspresi kaget.

Mahasiswa yang melihat ekspresi Rijanta sempat tertawa dan terlihat suasana di dalam kelas begitu cair.

Dosen di Departemen Geografi Pembangunan tersebut, kata Tazkiya, beberapa kali memfoto situasi kelas.

Rijanta beralasan mengambil beberapa foto kelas yang berisi mahasiswa mengenakan seragam SMA untuk dibagikan ke grup WhatsApp dosen.

"Karena kita pakai baju SMA serasa ngajar anak SMA, kayak beliau panggil kami anak-anak dan sebagainya," ungkap Tazkiya.

>>>Ikuti Berita Lainnya di News Google SURYA.co.id

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved