Berita Entertainment

BENARKAH Jhon LBF Lakukan Penipuan Senilai 1,8 M? Pengusaha Tajir Ungkap Bukti untuk Bantah Tudingan

Jhon LBF mengungkap bukti yang dia miliki setelah dilaporkan ke pihak kepolisian atas dugaan penipuan senilai Rp 1,8 M.

Penulis: Akira Tandika Paramitaningtyas | Editor: Adrianus Adhi
Dok. Pribadi
Jhon LBF diduga lakukan penipuan senilai Rp 1,8 M. Kini ungkap bukti telah selesaikan permasalahan. 

SURYA.CO.ID - Jhon LBF mengungkap bukti yang dia miliki setelah dilaporkan ke pihak kepolisian atas dugaan penipuan senilai Rp 1,8 M.

Beberapa waktu lalu, PT Adidharma Ekaprana menggugat Jhon LBF dengan kasus dugaan penipuan senilai Rp 1,8 M lewat perusahaan yang diklaim miliknya yaitu PT Lima Sekawan (Hive Five).

Melansir Warta Kota, dugaan penipuan ini telah dilakukan sejak Agustus 2022 lalu.

PT Adidharma Ekaprana lewat kuasa hukumnya Arif Edison menggugat pengusaha viral di TikTok Jhon LBF terkait dugaan penipuan.

Baca juga: DAFTAR BISNIS Jhon LBF, Pengusaha yang Renovasi Rumah Ibu Eny dan Pekerjakan Tiko Gaji Rp 10 Juta

Kala itu, kliennya lakukan perjanjian dan serahkan uang sebesar Rp800 juta sebagai upah pada Jhon LBF yang akui bisa tangani kasus hukum.

"Kasus ini mulai 2022 untuk jasa hukum, di mana Hive Five ini sama sekali tidak memiliki kompetensi ya dalam bidang hukum," kata Arif.

"Mereka bukan lawyer, bukan pengacara, atau advokat," sambungnya.

Arif juga mengatakan kalau usai terima uang, Jhon LBF ini tak juga pernah kerjakan jasa audit keuangan dan pajak sesuai dengan perjanjian.

Kemudian, yang bersangkutan pun malah meminta uang lagi yaitu sebesar RP600 juta tanpa jalankan perjanjian dengan kliennya.

"Wajar aja kerjaan tidak beres untuk akuntansi, laporan keuangan, audit dan pajak.

"Mereka udah terima pembayaran minta lagi uang sebesar Rp 600 juta," ujar Arif.

Selanjutnya, ia pun sadar kalau Hive Five ini bukan milik Jhon LBF.

Namun merupakan milik seseorang dengan atas nama Cindy Kurniawan.

Hal ini pun diketahui usai ditelusuri dan diklarifikasi lewat situs pemerintahan.

"Itu diklarifikasi di situs kementerian dan ternyata mereka menzolimi para pendirinya terdahulu"

"Mereka merampas sahamnya dengan cara yang ilegal," kata Arif.

Atas dugaan penipuan ini, Arif pun akhirnya gugat John LBF dan rekanannya Sabar Tobing secara perdata ke PN Jakarta Selatan.

Ia pun berharap agar masyarakat tak mudah percaya dengan sosok John LBF ini.

Diketahui, total kerugian yang diajukan atas dugaan penipuan ini yaitu Rp1,8 miliar.

"Kerugian Rp 1,8 miliar dan kita sudah mengajukan gugatan ke Pengadilan (Negeri) Jakarta Selatan pada 28 januari 2023," ungkap Arif.

"Semoga kita bisa mendapat keadilan dan menjadi pembelajaran juga untuk semua teman-teman," tutupnya.

Baca juga: BIODATA Jhon LBF yang Siap Renovasi Rumah Ibu Eny dan Pekerjakan Tiko Gaji Rp 10 Juta: Pengusaha Top

Atas laporan tersebut, John LBF, secara terpisah mengaku telah memiliki bukti bahwa kasus yang diungkit itu telah dia selesaikan.

Jhon menyebut, telah menyelesaikan permintaan pihak PT Adidharma Ekaprana melalui pihak ketiga Sunan Kalijaga Lawfirm yang berkerja sama dengan perusahaan John LBF.

"Saya bukan pengacara, tapi perusahaan saya bekerja sama dengan Sunan Kalijaga Lawfirm. Sehingga saya wakilkan dengan Bang Sunan. Begitu pembayaran masuk ke rekening kami, langsung di hari yang sama, kami pindahkan ke rekening Sunan Kalijaga Lawfirm. Buktinya ada semua. Yang paling penting adalah, masalah hukumnya tuntas dibereskan," jelas John LBF.

John LBF Sempat Dapat Julukan Bos Egois dari Eks Karyawan

Sosok lain Jhon LBF yang dikenal suka memberikan bantuan, diungkap oleh eks karyawan hingga viral di media sosial Twitter.

Nama Jhon LBF dikenal publik setelah memberikan bantuan pada Tiko dan bu Eny, yang hidup di rumah mewah tanpa ada sambungan listrik.

Dia juga diketahui memberikan lowongan pekerjaan untung pegawai minimarket yang videonya viral.

Tak hanya itu, Jhon LBF diketahui memberikan lowongan pekerjaan untuk pemuda yang melakukan live TikTok dengan menampilkan sang nenek.

Namun, baru-baru ini Jhon LBF kembali viral di media sosial karena ada salah satu mantan karyawannya yang membongkar sisi lain sang bos.

Melansir Bangka Pos, seorang pemilik akun dengan username @septiadp, mengaku selama bekerja di perusahaan Jhon LBF gajinya sering dipotong.

"Suka potong gaji karyawan sesukanya, tapi sayangnya waktu potong gaji nggak pernah dikontenin dan pecatin karyawannya tapi haknya ga dikeluarin yang seharusnya, slip gaji pun ga pernah ada,” cuit akun tersebut pada Sabtu (21 /1/2023).

Dalam tangkapan layar yang dibagikan akun tersebut, terlihat beberapa pesan yang dikirim oleh Jhon LBF sedang meluapkan emosi hingga mengancam potong gaji para karyawannya, masing-masing Rp 500 ribu.

Lebih lanjut, pemilik akun juga membagikan isi pesan dari Jhon LBF yang tak sungkan memecat karyawannya jika teledor dalam menjalankan tugas. 

Bahkan, menurut pengakuan mantan karyawan Jhon LBF tersebut, sang pengusaha berdarah Tionghoa itu juga tak segan memotong gaji karyawannya apabila terlambat absen pada pukul 09.00 meskipun terlambat satu menit.

John LBF juga dikabarkan kerap mengganti Human Resource Development (HRD) perusahaan lantaran hal-hal sepele. Contohnya, kata Septi, akibat membuatnya marah.

"Sekian terima kasih. Fyi bukti2 chat dari beberapa pihak ex karyawannya maka background chat atau pengambilan gambarnya berbeda2. Kebetulan pihak2 tersebut memang sudah tidak bekerja lagi di sana. Biasanya habis ini bakal ada omongan akan disomasi gaes,” ujar pemilik akun Twitter @septiadp.

Klarifikasi Jhon LBF

Mengenai hal itu, Jhon LBF sudah memberikan klarifikasi melalui Instagram pribadinya.

"Sebenar apapun tingkah mu, sebaik apapun perilaku mu, kebencian manusia itu akan tetap ada, jadi jangan terlalu pusing, terus aja jalan." tulis quotes tersebut.

"Ya gitulah… Karyawan yg Saya didik Dari Nol. Dari Ga Ngerti apa apa. Jualan dia Semuanya. Saya Yang Nyariin Prospek nya.( Semua Prospek Di Perusahaan Saya Yg Carikan! ). Marketing Saya Paling Enak di Dunia. Tinggal Duduk Manis Terima Order. Sekarang Menjelekan Saya," tulis Jhon, Sabtu (21/1/2023).

Tak hanya itu, Jhon LBF buka-bukaan membongkar gaji karyawannya.

"21 Bulan Kerja Gaji Puluhan Juta / bln. 2 Bulan Sebelum Resign. Gajinya bln Sept 2022 14,400,000. Gajinya bln Okt 2022 14,700,000. ( semua Bukti Transfer Ada )," bebernya lagi.

Apalagi selama ini ia telah berusaha membantu seluruh karyawannya untuk bisa mencari rezeki dengan bantuannya.

Jhon mengatakan, padahal eks karyawannya itu resign karena mau membuka usaha sendiri.

"Dia Resign Okt 2022. Alasannya Mau Buka Usaha,. Ya PASTI SAYA DUKUNG LAH. Kalo karyawan Resign Mau Usaha!. Kan Emang Itu arahan saya. Jangan Jadi Karyawan Seumur hidup!," tulisnya lagi.

Cuitan menghilang

Cuitan milik akun @septiadp pun menghilang sejak Minggu (22/1/2023). Hal itu lantaran pemilik akun mengunci akun Twitternya. Terbaru muncul lagi beberapa orang lain yang mengungkap hal serupa.

Seperti akun @pockaapockyyy beberapa jam yang lalu. Dirinya lantas menyinggung soal kejadian pada bulan April 2021.

"tweetnya Ka Septia (dia temen kantor pas di hivefive) ilang ya? terus kenapa jadi muncul akun buzzer ala2, mending kamu diem aja. Hi Jhon & para akun buzzer ala2nya, masih inget kejadian April 2021 dengan 8 karyawan nda?" tulis akun tersebut.

Hingga saat ini nama Jhon LBF masih ramai di media sosial. Tak hanya Twitter, warga TikTok juga ikut meramaikan perbincangan hangat soal isu diatas.

Ikuti Berita Lainnya di News Google SURYA.co.id

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved