Baru di-Launching Gubernur Khofifah, Lapangan Atletik Miliaran dan Standart Internasional Rusak

SURYA.co.id | SURABAYA - Lapangan atletik Seger Jawa Timur (Jatim) yang berlokasi di Jl Kertajaya Indah Surabaya dan baru di-launching Gubernur Khofifah Indar Parawansa dua minggu lalu, kini sudah rusak.

Kerusakan lapangan atletik yang dibiayai APBD Pemprov Jatim tahun 2022 dengan jumlah miliaran itu dan diklaim mengantongi sertifikat standar internasional, terjadi pada lintasan larinya.

Dua lintasan terlihat menggelembung seperti gundukan pada Senin (20/2/2023), tapi pada Selasa (22/2/2023) sudah kempes dan data. Tapi lintasan lari terlihat mengelupas rusak.

Tidak hanya itu, lapangan atletik juga terlihat tidak didukung dengan drainase yang baik. Buktinya, lintasan tergenang akibat hujan deras yang akhir-akhir ini mengguyur Surabaya.

Kerusakan atletik milik Pemprov Jatim yang dulunya beranama lapangan KONI Jatim, juga dikomentari atlet Jatim yang bisa berlatih di lapangan Seger Jatim.

"Itu gambar diambil saat posisinya sudah rusak," sebut Sofyan, salah satu atlet Jatim proykesi PON 2024.

Atas kerusakan lapangan atletik Seger Jatim, Dinas Kemudaan dan Keolahraga (Dispora) Jatim turun ke lokasi untuk melakukan pengecekan. langkah perbaikan pun akhirnya dilakukan.

Kabid Kepemudaan Dispora Jatim, Abdul Wahid mengatakan, hujan deras, panas dan cuaca ekstrim diklaim menjadi penyebab kerusakan lintasan atletik lapangan Seger Jatim.

“Adanya cuaca panas terus tiba-tiba hujan lebat dan adanya genangan yang merambah ke lintasan, ya jadinya menggelembung," kata Wahid kepada wartawan, Selasa (21/2/2023).

Pihaknya, kata Wahid, memutuskan langkah perbaikan oleh pihak vendor yang mengerjakan lapangan atletik Seger Jatim. Waktu perbaikan diharapkan sudah selesai dalam waktu satu pekan.

Menurut Wahid, perbaikan dilakukan pada lintasan yang alami rusak.

"mengingat angaran terbatas. Untuk saluran (drainase) menyusul diperbaiki," tutur Wahid.

Selama proses perbaikan, langan Seger Jatim dilakukan penutupan. Dalam waktu satu minggu kedepan diharapkan sudah selesai.