Pepohonan Tumbang Jadi Ancaman di Nganjuk, BPBD Merespon Cepat Pengaduan Warga

SURYA.CO.ID, NGANJUK - Beberapa waktu terakhir BPBD Nganjuk sibuk terkait makin seringnya kejadian pohon tumbang selama musim penghujan disertai angin kencang. Dan antisipasi kejadian pohon tumbang intensif dilaksanakan setelah beberapa kali kejadian telah menimbulkan korban jiwa.

Kepala Pelaksana BPBD Nganjuk, Abdul Wakid mengatakan, antisipasi yang dilakukan adalah berkoordinasi dan berpatroli pohon rawan tumbang. Jika ditemukan kerawanan pohon tumbang, pihaknya langsung berkoordinasi dengan Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Nganjuk untuk melakukan pemotongan.

"Seperti pohon rawan tumbang di jalan antara Nganjuk-Kediri tepatnya di Desa Joho, Kecamatan Pace. Ada sebuah pohon rawan tumbang tepi jalan karena akar sudah terangkat, jadi langsung kami koordinasikan dengan DLH untuk dilakukan pemotongan," kata Abdul Wakid, Senin (20/2/2023).

Dikatakan Abdul Wakid, informasi pohon tumbang tersebut langsung direspon DLH dengan melakukan pemotongan. Koordinasi cepat antar OPD tersebut dilakukan agar tidak terjadi kembali musibah pohon tumbang.

"Kami memiliki kewenangan berbeda soal pemotongan pohon rawan tumbang tersebut. Dan Alhamdulillah koordinasi antara BPBD dengan DLH berjalan maksimal sehingga informasi bisa direspon cepat," ucap Abdul Wakid.

Karena itu, diungkapkan Abdul Wakid, pihaknya berharap agar warga senantiasa memberikan informasi langsung ke BPBD ataupun instansi lain di kecamatan atau desa apabila menjumpai pohon rawan tumbang.

Karena bagaimanapun, tanpa adanya informasi dari masyarakat dipastikan adanya pohon rawan tumbang tersebut bisa luput pantauan tim BPBD ataupun OPD lain di Pemkab Nganjuk.

"Tentunya apresiasi senantiasa kami berikan kepada warga yang telah menginformasikan adanya potensi bencana pohon tumbang tersebut," tutur Abdul Wakid. *****