Berita Pamekasan

Kembali Kerja 24 Jam Benahi Pemadaman Jilid II, PLN Pamekasan Janjikan Listrik Normal 20 Februari

Maka agar perbaikan ini tuntas sesuai estimasi yang ditargetkan, pengerjaan tetap dilakukan siang malam dan paralel.

Penulis: Muchsin | Editor: Deddy Humana
surya/muchsin
Tim teknisi PLN menemukan titik kritis penyebab gangguan pasokan listrik ke Madura dan kini sedang ditangani, agar distribusi listrik ke pelanggan normal kembali. 

SURYA.CO.ID, PAMEKASAN – Meski tidak separah sebelumnya, pemadaman bergiliran listrik jilid II yang dilakukan PLN terhadap seluruh pelanggan di wilayah Madura, ditargetkan normal kembali, Senin (20/2/2023) mendatang. Prakiraannya, setelah PLN menemukan titik kritis penyebab gangguan di Saluran Kabel Tegangan Tinggi (SKTT) Sirkit 2 Kenjeran – Bangkalan, di jembatan Suramadu.

Manager PLN Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) Pamekasan, Feri Asmoro kepada SURYA, Jumat (17/2/2023) mengatakan, setelah titik kritis ditemukan, saat ini PLN melakukan serangkaian perbaikan pada titik Joint Pit (JP) 4, yang diduga penyebab gangguan.

Maka agar perbaikan ini tuntas sesuai estimasi yang ditargetkan, pengerjaan tetap dilakukan siang malam dan paralel.

“Sekarang tim PLN yang bekerja siang malam melakukan perbaikan dan dalam proses jointing atau penyambungan dua sisi secara paralel. Kami berharap perbaikan berjalan lancar. Jika sesuai estimasi, Insya Allah Senin (20/2/2023), pasokan listrik nornal. Namun kami berusaha pengerjaan ini lebih cepat. Diharapkan, sebelum Senin, pasokan listrik ke pelanggan benar-benar normal,” papa Feri.

Diakui, jelang peringatan Isra’ Mi’raj ini, PLN siaga penuh dengan menerjunkan personel dan mempersiapkan genset mobile yang ditempatkan di beberapa masjid maupun mushala dan di lokasi lain yang menyelenggarakan Isra’ Mi’raj. Langkah ini dilakukan sebagai upaya menjaga kelancaraan acara, bila mana bila terjadi manajemen beban (pemadaman bergiliran).

“Kami melakukan pendataan secara harian. Memberikan diukungan personel dan genset mobile, demi kenyamanan dan kelancaran selama acara. Seperti tadi malam, terdapat enam lokasi yang kami amankan penyelenggaraannya, menyusul hari ini ada 12 lokasi yang kami siagakan,” ungkap Feri.

Dijelaskan, selain dukungan kelistrikan penyelenggaraan acara Isra’ Mi’raj, PLN terus mengoperasikan sebanyak 106 unit genset berkapasitas 5,72 MVA, yang tersebar di berbagai lokasi vital dan terus mendistribusikan lampu emergency untuk masyarakat luas.

Habib Muhammad bin Abdurrahman bin Muhammad bil Faqih, pengasuh Pondok Pesantren Darul Quran, Kelurahan Kolpajung Pamekasan ketika ditemui menyampaikan dukungannya. Selain mengucapkan terima kasih atas kepedulian PLN, ia juga mendoakan agar gangguan pasokan listrik di wilayah Madura, segera dituntaskan dan listrik kembali normal.

“Alhamdulillah, walau di tengah tantangan berat, PLN masih tetap peduli, khususnya terhadap umat Muslim di Madura yang akan merayakan Isra’ Mi’raj. Semoga PLN dimudahkan dapat segera menangani gangguan,” tutur Habib Mamak, panggilan Habib Muhammad

Habib Mamak berharap agar bantuan peminjaman genset, pembagian lampu dan operasional dapat tetap menjaga semangat umat khususnya dalam mendalami ajaran-ajaran yang tersirat dalam perayaan Isra’ Mi’raj, maupun kegiatan masjid lainnnya.

Seperti diketahui, setelah PLN memulihkan kembali gangguan SKTT 150 KV Ujung-Bangkalan sirkuit 1, PLN kembali menemukan adanya dugaan yang bisa memicu gangguan, pada jalur transmisi sirkuit 2 Kenjeran – Bangkalan. Sehingga PLN kembali melakukan pemadaman bergiliran kepada seluruh pelanggan PLN di wilayah Madura. ******

Sumber: Surya
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved