Proliga 2023
Profil Gresik Petrokimia Pupuk Indonesia yang Mantap di Peringkat 4 Klasemen Sementara Proliga 2023
Gresik Petrokimia Pupuk Indonesia mantap di peringkat keempat klasemen semetara Proliga 2023. Berikut profilnya.
Penulis: Christine Ayu Nurchayanti | Editor: Adrianus Adhi
SURYA.CO.ID - Berikut profil Gresik Petrokimia Pupuk Indonesia peserta Proliga 2023.
Gresik Petrokimia Pupuk Indonesia kini mantap berada di peringkat keempat klasemen semetara Proliga 2023.
Pada laga Proliga 2023 hari pertama seri pamungkas putaran kedua, Gresik Petrokimia Pupuk Indonesia berhasil menaklukkan Jakarta Elektrik PLN.
Tim besutan Ayub Hidayat tersebut berhasil menang dengan skor 3-1 (24-26, 28-26, 25-12, 25-17) di di GOR UNY Yogyakarta, Kamis (16/2/2023).
Pada awal laga, Tim Kota Pudak Gresik tersebut memang tampil kurang percaya diri.
Hal tersebut juga diakui oleh sang pelatih.
Padahal, target sapu bersih dua laga sisa harus dilakukan demi posisi akhir pada klasemen.
"Memang laga tadi tidak menentukan. Tapi hasil sangat berpengaruh di posisi akhir klasemen. Beruntung anak-anak bisa bangkit di set kedua. Itu yang menjadi kunci kemenangan hari ini," kata Ayub usai pertandingan.
Pada set kedua laga memang berlangsung ketat. Elektrik mampu memberikan perlawanan yang membuat Petrokimia sering melakukan kesalahan. Beruntung pada poin krusial mampu diambil yang unggul di set kedua dengan skor 28-26.
"Kalau set kedua lepas. Mungkin hasilnya tidak begini," kata Ayub dengan tersenyum.
Kedudukan 1-1 membuat Gresik Petrokimia tampil solid di set ketiga. Hany Budiarti dkk mampu tampil dominan sehingga mengakhiri set ini dengan 25-12.
Dominasi juga terjadi di set keempat yang membuat Petrokimia kembali unggul 25-17 dan laga berakhir dengan skor 3-1.
"Memang kami sempat tertekan di awal, tapi kami terus berusaha. Apalagi kami ditarget raih kemenangan di seri Yogjakarta ini," kata salah satu pemain Gresik Petrokimia, Hanny Budiarti.
Usai melawan Elektrik PLN, Petrokimia dijadwalkan menghadapi Jakarta Popsivo Polwan, Sabtu (18/2). Kemenangan adalah target utama.
Sementara itu, asisten pelatih Elektrik PLN Maman Suparman mengaku komunikasi antarpemain menjadi kendala utama yang membuat timnya mengalami kekalahan. Padahal peluang untuk meraih kemenangan terbuka.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.