Berita Magetan
Angin Kencang Merusak Belasan Rumah di Magetan, Warga Lihat Atap Baja Beterbangan
atap gudang perabotan rumah dan garasi milik Mono (70), yang juga dari baja ringan juga beterbangan akibat hembusan angin
Penulis: Febrianto Ramadani | Editor: Deddy Humana
SURYA.CO.ID, MAGETAN - Selain hujan deras, hempasan angin kencang juga menjadi ancaman serius bagi permukiman warga di tengah cuaca ekstrem saat ini. Akibat diterpa angin puting beliung serta hujan, beberapa rumah di Desa Kiringan, Kecamatan Takeran, Kabupaten Magetan mengalami kerusakan, bahkan ada atap rumah sampai beterbangan, Selasa (14/2/2023).
Bencana alam yang melintas seaat itu membuat genteng sejumlah rumah warga rontok. Meski demikian Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Magetan menyebut tidak ada korban jiwa akibat peristiwa itu.
Kasi Kedaruratan dan Logistik BPBD Magetan, Eka Wahyudi mengatakan, berdasarkan data yang dihimpun, ada 11 rumah di dua RT yang terdampak bencana tersebut. Tetapi ada penuturan beberapa warga bahwa hempasan angin sangat kuat, sehingga mampu melontarkan atap rumah yang berat.
"Paling parah di RT 17, angin merusak kandang kambing milik Guno (40), di mana atap yang terbuat dari baja ringan terbang hingga 25 meter. Kerugian ditaksir mencapai sekitar Rp5 juta," kata Eka.
Kemudian, lanjut Eka, atap gudang perabotan rumah dan garasi milik Mono (70), yang juga dari baja ringan juga beterbangan akibat hembusan angin. "Kerugian kurang lebih Rp 2 juta. Selebihnya rumah warga rusak ringan. Genteng rumah banyak yang diterbangkan angin," jelasnya.
Total rumah tersapu angin di RT 17 RW III mencapai 5 rumah dan 1 kandang kambing. Sedangkan di RT 11 RW II ada 5 rumah rusak ringan," imbuhnya.
Saat ini BPBD bersama perangkat desa Kiringan telah melakukan kajian di lokasi dan pendataan dampak kejadian tersebut. Sedangkan warga setempat melakukan kerja bakti mandiri. *****
angin puting beliung di Magetan
bencana angin merusak rumah warga
baja ringan terbang tertiup angin
bahaya angin kencang saat cuaca ekstrem
BPBD Magetan
| Gara-gara Google Maps, Truk Asal Sidoarjo Bermuatan 4 Ton Sembako Terguling di Magetan, Sopir Syok |
|
|---|
| UMK Magetan 2025 Diusulkan Naik Rp 2.384.330, Semua Pihak Langsung Menyetujui |
|
|---|
| Wisatawan ke Magetan Turun Jelang Tutup Tahun, Kabid Pariwisata : Kebutuhan Masyarakat Sedang Naik |
|
|---|
| Warga di Lokasi Rawan Longsor Resah EWS Tidak Berfungsi, BPBD Magetan Laporkan Kerusakan ke Provinsi |
|
|---|
| Sosok Aiptu Hidayat Suratnoharta yang Meninggal Ditembak OTK Papua, Lalu Dimakamkan di Magetan |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.