Berita Entertainment
Tak Cuma Divonis Kanker Payudara, Nunung Ternyata Juga Mengidap Panic Attack, Apakah Itu?
Setelah jadi sorotan karena divonis kena kanker payudara, Nunung kembali menuai simpati karena juga mengidap panic attack. Apakah itu?
Penulis: Putra Dewangga Candra Seta | Editor: Adrianus Adhi
SURYA.co.id - Setelah jadi sorotan karena divonis kena kanker payudara, Nunung kembali menuai simpati karena juga mengidap panic attack.
Hal ini diungkapkan Nunung saat hadir dalam channel youtube Denny Sumargo.
"Iya memang aku punya panic attack," ucap Nunung.
Nunung menjelaskan bahwa ia kerap mengalami serangan panik attack saat menerima panggilan telepon melalui ponselnya.
Namun, Nunung mengaku saat ini sudah mendapatkan obat dari psikiater.
"Sudah panic attack yang sampai dikasih obat sama psikiater.
Aku jam 11 atau 12 itu ada handphone bunyi gitu aku sudah lari ke kamar 'siapa itu ya' apalagi dari keluarga.
Enggak mau nerima," pungkasnya.
Lantas, apakah itu Panic Attack?
Psikolog Klinis dari Ohana Space, Kantiana Taslim, menjelaskan bahwa panic attack atau serangan panik adalah suatu situasi panik yang datang secara tiba-tiba.
"Biasanya yang dirasakan itu, secara tiba-tiba ada rasa takut, rasa cemas.
Ada juga simptom-simptom yang dirasakan secara fisik maupun psikologis," kata Nana, saat dihubungi Kompas.com, Selasa (23/11/2021).
Seperti dilansir dari Kompas.com dalam artikel 'Mengenal Apa Itu Panic Attack dan Penyebabnya'.
Menurut Nana, rasa cemas atau takut yang hadir saat panic attack terjadi biasanya diikuti juga dengan gejala fisik seperti napas menjadi lebih cepat, jantung berdebar-debar, napas menjadi terengah-engah, badan gemetar, kesemutan, dan pusing.
"Makanya panic attack itu sangat enggak enak.
Apalagi ditambah dengan simptom-simptom fisik, itu bisa menimbulkan perasaan cemas yang lain, yang bisa berujung pada rasa takut mati, rasa takut kenapa-kenapa," ujar Nana.
Nana mengatakan, durasi panic attack yang dirasakan setiap orang bervariasi. Situasi tersebut dapat berlangsung beberapa menit.
Bisa juga hilang atau kemudian terpicu lagi.
"Ada yang sebulan tidak mengalami kemudian tiba-tiba mengalami. Ada yang seminggu bisa beberapa kali mengalami, dan itu enggak tentu," imbuh dia.
Nana mengatakan, faktor pemicu atau penyebab panic attack pada setiap orang berbeda-beda.
Serangan panik dapat dipicu oleh situasi-situasi yang untuk individu tertentu membawa ketakutan tersendiri bagi individu tersebut.
Selain itu, bisa juga situasi tersebut mengingatkan seseorang pada suatu kejadian yang menimbulkan trauma atau pengalaman buruk yang pernah ia alami.
"Atau bisa juga perasaan secara fisik maupun psikologis yang dirasakan pada saat itu sama atau diasosiasikan dengan perasaan pada kejadian buruk yang dia takutkan itu menimpa," kata Nana.
Menurut Nana, faktor lain yang dapat memicu terjadinya panic attack adalah stres.
"Lagi stres, banyak kerjaan yang numpuk, deadline yang tiba-tiba atau udah deket.
Itu jadi panik dan kemudian menjadi panic attack karena stres. Itu juga bisa," ujar dia.
Nana mengatakan, panic attack dapat menimpa siapa saja. Bahkan bagi mereka yang tidak pernah mengalami pengalaman traumatis sebelumnya.
Kondisi Nunung setelah Divonis Kanker Payudara
Diwartakan sebelumnya, di hadapan Ruben Onsu, Nunung mengaku bahwa dirinya mengalami kanker payudara stadium ringan.
Sambi menangis Nunung menceritakan kronologi dirinya dovonis kanker payudara oleh dokter.
Nunung juga menyampaikan rasa takut sekaligus kekuatannya untuk bertahan.
Dalam tayangan Deep Talk With Ruben di Youtube MOP Channel, Kamis (2/2/2023), Nunung menceritakan awal ia divonis kanker payudara.
Menurut anggota Srimulat itu, ia memang sebelumnya sudah memiliki riwayat penyakit.
"Sebelum didiagnosa dokter saya memang ada riwayat penyakit. Tiba-tiba ada sakit baru, didiagnosa ada kanker payudara," ujar Nunung.
Meski sedih, Nunung mengaku tetap berusaha berpikir positif menjalani ujian berat ini.
"Pasti sedih, tapi saya enggak boleh marah. Saya cuma 'Ya Allah, ujian apa lagi yang harus saya jalani?'" kata Nunung dengan mata berkaca-kaca.
"Tapi saya percaya bahwa Allah akan memberikan yang terbaik untuk saya," sambungnya.
Terkait penyakitnya, Nunung mengaku telah melakukan biopsi serta melakukan pemeriksaan penyebaran kanker di tubuhnya.
"Sudah foto untuk paru-paru untuk semuanya, jadi dilihat sudah menyebar ke mana. Ya mudah mudahan masih tetap (tidak menyebar)," papar Nunung.
Untuk saat ini, Nunung akan fokus melakukan serangkaian pengobatan seperti operasi serta kemoterapi.
Air mata Nunung pecah saat Ruben membahas kemoterapi dan mengaku merasa takut.
"Kalau operasinya ya udah operasi, kemo kan butuh waktu ya panjang. Kembali lagi, gimana keluarga saya?
"Tapi harus dijalani. Takut," ujar Nunung sambil menangis.
Bagaimana kondisi Nunung saat ini?
1. Menangis
Nunung mengatakan dia menangis ketika hasil biopsi memastikan bahwa dia mengidap kanker payudara.
"Ya nangislah kan waktu itu masih punya harapan sebelum biopsi keluar, tapi setelah dengar itu nangis dan aku enggak bisa ngomong apa-apa," ujar Nunung, dikutip dari Kompas.com.
Namun di sisi lain, Nunung bersyukur karena penyebaran kankernya belum luas dan masih tahap awal.
2. Harus operasi
Menurut hasil biopsi, Nunung mengidap kanker panyudara stadium ringan. Meski begitu, Nunung tetap harus menjalani operasi.
Hal ini disarankan oleh dokter.
Saat ini, Nunung masih harus menjalani tes pemeriksaan dahulu guna mengetahui sejauh mana penyebaran kanker di tubuhnya.
"Harus operasi dan ini masih nunggu satu kali lagi pemeriksaan pap-scan ya. Pap-scan itu untuk mengetahui sudah sampai ke mana (penyebaran kanker)," ujar Nunung.
Nunung memilih untuk operasi di salah satu rumah sakit di Indonesia.
3. Dukungan terbesar suami
Selama melewati proses pengobatan, Nunung ditemani oleh sang suami, Iyan Sambiran.
"Ini (suami) orang pertama yang support saya, 24 jam yang enggak pernah lengser dari sebelah saya," kata Nunung.
Iyan mengaku tidak mau memaksakan apapun. Bagi dia, yang penting Nunung.
4. Aktif bekerja
Nunung sampai sekarang masih aktif bekerja meskipun dinyatakan mengidap kanker payudara.
"Iya enggak pilih-pilih, masih tetap jalan kerja, ini kerja terus aku. Besok masih ada syuting sampai hari Jumat," ujarnya.
"(Dokter) enggak (larang kerja), dokter malah 'Mbak Nunung happy ya'," ujar Nunung mengingat pesan dokter.
Namun di tengah padatnya aktivitasnya, Nunung harus memperhatikan asupan makanan yang sehat.
"Cuma disuruh makan sehat saja (oleh dokter). jus-jusan, enggak makan daging, msg, distop dulu, makanan sehat lah pokoknya," kata Nunung.
5. Bantah jual rumah
Nunung membantah kabar yang menyebut dia harus menjual aset-aset, seperti rumah untuk biaya pengobatan.
Nunung mengatakan tabungannya masih lebih dari cukup. Dia juga menggunakan BPJS.
"Saya enggak pernah ngomong kayak gitu. Itu enggak benar. Iya (biaya pengobatan ditanggung), pakai (asuransi) BPJS," ucap Nunung.
>>>Ikuti Berita Lainnya di News Google SURYA.co.id
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.