Jadwal Persebaya Surabaya vs PSS Sleman, Reuni Ze Valente Lawan Super Elja

SURYA.co.id, - Berikut Jadwal Persebaya Surabaya vs PSS Sleman di pekan ke-24 Liga 1 2022/2023, reuni Ze Valente lawan Super Elja.

Persebaya Surabaya memastikan diri tak akan bertanding di pekan ke-23 Liga 1 2022/2023.

Itu karena laga melawan PSIS Semarang dipastikan ditunda karena faktor keamanan.

Persebaya pun akhirnya langsung beralih fokus ke laga selanjutnya yaitu melawan PSS Sleman.

Laga Persebaya Surabaya vs PSS Sleman ini akan digelar pada Senin (13/2/2023) mendatang.

Jelang pertandingan, sorotan tentu tertuju pada gelandang anyar Persebaya yaitu Ze Valente.

Pemain berusia 28 tahun itu adalah pemain PSS Sleman di putaran pertama.

Total 14 pertandingan, 2 assist ditorehkan oleh Ze Valente untuk Super Elja.

Baca juga: Harga Pasar Marselino Ferdinan Usai Hijrah dari Persebaya Surabaya ke KMSK Deinze, Naik 3 Kali Lipat

Baca juga: Berita Persebaya Hari Ini Populer: Bajul Ijo Borong Penghargaan, Komentar Coach Seto Soal Ze Valente

Ze Valente kemudian datang ke Persebaya Surabaya untuk putaran kedua.

Sejauh ini, gelandang asal Portugal itu berkontribusi positif dalam performa Bajul Ijo yang mendapatkan 5 kemenangan secara beruntun.

Total 2 assist ia torehkan bersama Persebaya dalam 4 pertandingan yang telah dilakoni.

Reuni melawan PSS Sleman tentu jadi agenda yang patut disaksikan.

Apakah Ze Valente mampu membuktikan kualitasnya saat melawan rekannya, atau justru Super Elja yang kali ini mampu menumbangkan Persebaya.

Persebaya sendiri punya keuntungan waktu recovery yang lebih lama daripada PSS.

Total jarak 10 hari dari laga sebelumnya bakal dimanfaatkan Bajul Ijo untuk meneruskan tren positif.

Sedangkan PSS Sleman baru akan melawan Persik Kediri pada Kamis (9/2) mendatang.

Artinya Irkham Mila cs hanya punya waktu pemulihan 3 hari sebelum menantang Persebaya.

Sebelum pertandingan, pelatih PSS Sleman Seto Nurdiantoro sempat menyingungg kepindahan Ze Valente.

Ia tak mempersalahkan kepindahan pemain.

"Soal Ze Valente hengkang saya tidak menyesal, ini dinamika sepak bola. Ke PSS ada Jonathan (Cantillana) yang masuk, dan tentunya ada perubahan positif juga. Ya saya berharap kemistri dia dengan rekan lain jadi jauh lebih baik juga," kata Seto seperti

Kedatangan Jonathan Cantillana ke PSS Sleman memang untuk menambal kekosongan posisi yang ditinggalkan Ze Valente.

Pemain berpaspor Palestina itu sudah mencatatkan tiga laga, namun baru sekali tampil penuh 90 menit.

Sampai laga ketiganya, Jonathan belum begitu terlihat kontribusinya, ia masih terlihat butuh adaptasi lebih supaya nyetel dengan rekan-rekannya.

Tentunya ini bukan hal baru di PSS Sleman, di putaran pertama ada Jihad Ayoub yang telat adaptasi, namun kini permainannya mulai meningkat dan punya peran penting di skuat Super Elja.

Selain Jonathan, PSS Sleman belanja sejumlah pemain lain pada bursa transfer paruh musim ini.

Satu diantaranya Yevhen Bokhashvili. Menurut Seto kembalinya mantan pemain musim 2019 itu membawa dampak positif.

Para pemain mendapat kepercayaan diri yang tinggi dan tampil lebih berani.

Produktivitas gol yang putaran pertama menjadi kendala, kali ini perlahan selesai berkat kehadirannya.

"Kehadiran Yevhen memberikan dampak positif kepada tim, artinya ada gairah baru. Saat latihan muncul aura positif dari para pemain, rasa percaya diri meningkat," ujar Seto Nurdiyantoro.

Kehadiran dua pemain asing tersebut lebih utama diharapkan mampu membantu PSS Sleman untuk terhindar dari zona merah. Kemudian mengincar 10 besar untuk menyelesaikan kompetisi Liga 1 musim 2022/2023

Ancaman Baru PSS Sleman

PSS Sleman memiliki mesin gol mematikan yang belum lama kembali pulang Yevhen Bokhashvili.

Total Yevhen Bokhashvili mampu lesatkan 4 gol dari 4 pertandingannya bersama PSS Sleman di Liga 1 2022.

Sayang, pundi-pundi golnya berhasil ditahan oleh rapatnya pertahanan Persib Bandung di laga keempatnya membela PSS Sleman di Liga 1 2022.

Akan tetatpi, sosok Yevhen Bokhashvili tetap menjadi satu di antara faktor kebangkitan PSS Sleman di putaran kedua.

Mengingat dalam dua musim terakhir, PSS Sleman selalu terkena getah "kutukan transfer striker" yang memaksa mereka kerap mandul di lini serang.

Getah kutukan itu terasa sepeninggal Yevhen Bokhashvili yang tampil mengganas di Liga 1 2019 atau di musim perdana PSS Sleman promosi di Liga 1.

Kala itu, catatan 16 gol dari 33 pertandingan untuk PSS Sleman belum bisa ditandingi oleh para mantan striker lain Super Elja.

Padahal, sejak sepeninggal Yevhen Bokhashvili per 17 Februari 2021, PSS Sleman tercatat telah mendatangkan tiga striker untuk mengisi lini krusial Super Elja.

>>>Ikuti Berita Lainnya di News Google SURYA.co.id