Berita Lamongan

Pelaku Penganiayaan Pendekar di Lamongan Terlacak, Ada 15 Orang Yang Juga Dari Perguruan Silat

Sudah ada titik terang, 15 pelaku pengeroyokan dan pembacokan teridentifikasi sebagai anggota perguruan silat juga

Penulis: Hanif Manshuri | Editor: Deddy Humana
surya/hanif manshuri
Kasatreskrim Polres Lamongan, AKP Komang Yogi Arya Wiguna. 

SURYA.CO.ID, LAMONGAN - Penyelidikan Satreskrim Polres Lamongan untuk mengungkap pelaku penganiayaan seorang pemuda beratribut perguruan silat di Kecamatan Babat beberapa waktu lalu, mulai menemukan titik terang. Berkat kerja keras penyidik, jejak pelaku sudah terlacak dan diperkirakan akan segera ditangkap bersama 14 orang lainnya.

Polisi melakukan kerja ekstra untuk mengungkap pelaku pembacokan, Minggu (29/1/2023) dini hari di depan SDN Gembong Babat. Korban bernama Muhammad Habib Irsad (20), warga Sukodadi.

"Polisi sudah mendapat titik terang dalam perkara tersebut," kata Kasatreskrim Polres Lamongan, AKP Komang Yogi Arya Wiguna kepada SURYA terkait perkembangan penyelidikan insiden pembacokan di Babat, Senin (6/2/2023).

Setelah sepekan, penyelidikan oleh tim khusus gabungan Polsek Babat dan Tim Joko Tingkir Polres Lamongan mulai membuahkan hasil. Komang menyampaikan, pihaknya sudah mengantongi sosok yang teridentifikasi sebagai pelaku.

"Masih kita dalami, kita periksa saksi dan korban secara mendalam. Sudah ada titik terang, 15 pelaku pengeroyokan dan pembacokan teridentifikasi sebagai anggota perguruan silat juga," ungkap Komang.

menilik kronologi pembacokan, Komang meyakini bahwa korban sengaja diincar oleh para pelaku. Hal itu terlihat dari indikasi pelaku yang sudah mempersiapkan skema penyerangan dari senjata tajam (sajam) yang dibawanya. "Lebih lanjut kita lihat dan menunggu fakta terbarunya," tambahnya.

Ditanya identitas pelaku, Komang masih merahasiakannya. Namun ia menyinggung keterangan para saksi di mana ada yang menyebut pelaku berasal dari Lamongan, ada juga yang menduga sebagai warga luar daerah.

"Menurut penyelidikan sementara, terduga pelaku diyakini berasal Lamongan juga, meski ada yang menyatakan warga luar daerah," jelasnya.

Dan setelah sepekan berjalan, penyelidikan oleh timsus tidak mengalami kendala. Komang pun berharap agar kasus ini cepat terungkap. "Doakan lancar, nanti kalau sudah clear akan kami update perkembangannya," ujar Komang.

Diberitakan sebelumnya, pembacokan itu dialami Muhammad Habib Irsad (23), warga Desa/Kecamatan Sukodadi, Lamongan, Minggu (29/1/2023) dini hari pukul 00.30, tepatnya di Jalan Raya Nasional Surabaya-Semarang, Desa Gembong, Kecamatan Babat. Peristiwa itu memicu gejolak massa hingga berujung demo di Polsek Babat pada Senin (30/1/2023) yang mendesak pelaku ditangkap. *****

Sumber: Surya
  • Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved