Berita Surabaya

KISAH PILU Wanita Surabaya Tewas Bersimbah Darah Setengah Tak Berbusana Setelah 4 Kali Dijahati

Kisah pilu dialami, Pasri (52), wanita yang tewas dengan kondisi leher nyaris putus dan setengah telanjang di rumahnya, Jalan Simo Gunung Barat T

Penulis: Luhur Pambudi | Editor: Musahadah
kolase surya/luhur pambudi
Suharsono, suami Parsi, wanita yang tewas dengan kondisi leher nyaris putus setengah telanjang di Surabaya. 

Insiden dugaan perampokan tersebut, sempat dialami oleh Pasri, seorang diri, di rumah, saat sang suami; Suharsono dan anak-anaknya berangkat bekerja. 

"Lalu, ada kejadian lagi rumah dimasuki orang gak dikenal, ya hilang uangnya. Kejadian dimasukin orang, sudah 2 kali," jelasnya. 

Bahkan, ungkap Roro Ayu, saking seringnya menjadi sasaran pelaku kejahatan. Korban mengaku kepada para warga, saat membagi ceriakan tersebut disela obrolan warga, hafal dengan wajah kedua pelaku. 

"Ibu ini sebenarnya sudah tahu wajah pelakunya, ya perkiraan usainya masih mudah. Karena sering jadi sasaran ya ingat. Dia sering cerita ke kami ibu ibu kalau ketemu, cerita," terangnya. 

Tak hanya menghafal wajah. Roro Ayu menambahkan, korban menyadari di mana lokasi nongkrong para pelaku sebelum menjalankan aksinya. 

"Dia cerita pelakunya sering nongkrong di depan gang. Dan di belakang gang," pungkasnya. 

Hal senada juga diungkap tetangga sebelah kiri rumah korban, Cipto. Bahwa, beberapa tahun lalu, korban memang kerap menjadi sasaran kejahatan penjambretan. 

"Walah, wong sampai tibo ngunu lho nag ngarep (sampai jatuh orangnya di depan)," ujar Cipto. 

Sementara itu, Kasat Reskrim Polrestabes Surabaya AKBP Mirzal Maulana menerangkan, pihaknya mendapati adanya luka sayatan pada bagian leher, dan luka lebam pada bagian mata korban.

Temuan tersebut didasarkan hasil olah tempat kejadian perkara (TKP) termasuk visum luar terhadap kondisi korban di lokasi, yang dilakukan oleh Tim Inafis Polrestabes Surabaya dan Tim Resmob Satreskrim Polrestabes Surabaya. 

Oleh karena adanya temuan tersebut. Jenazah korban dilakukan otopsi menyeluruh melibatkan Tim Medis Forensik. 

"Didapatkan pada korban ada luka sayatan dan luka lebam pada mata korban, terhadap korban akan diotopsi dan akan dilakukan penyelidikan atas peristiwa ini," ujarnya saat dihubungi awak media di lokasi, Kamis (2/2/2023). 

Kasi Humas Polrestabes Surabaya Kompol M Fakih mengatakan, enam orang saksi tersebut meliputi tiga orang anggota keluarga korban, dua orang anak, dan seorang suami. 

Sedangkan, tiga orang saksi lainnya, merupakan tetangga yang kediamannya paling dekat dengan rumah korban atau tempat kejadian perkara (TKP). 

Halaman
1234
BERITATERKAIT
  • Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved