DAFTAR Kartu Prakerja Gelombang 48 Gratis Tanpa Biaya: Waspada Penipuan, Penyelenggara Ingatkan Ini

SURYA.CO.ID - Jelang pembukaan pendaftaran Kartu Prakerja Gelombang 48, peserta perlu mewaspadai sejumlah hal. Salah satunya tentang pendafataran berbayar.

Belakangan ini, pihak penyelenggara Kartu Prakerja selalu mengingatkan bahwa pendaftaran tidak dipungut biaya sepeser pun.

Tak hanya itu, pihak penyelenggara juga mengatakan bahwa saat ini pendaftaran Kartu Prakerja belum dibuka. Sehingga bila ada tawaran untuk mendaftar melalui link goog;e form, sudah bisa dipastikan bahwa itu tidak benar.

Baca juga: SUDAH BUKA Pendaftaran Kartu Prakerja, Ini Cara Buat Akun dan Daftar Gelombang 48 di prakerja.go.id

Melansir Instagram story Kartu Prakerja, @prakerja.go.id, Senin (23/1/2023), pihak pelaksanakan membagikan empat cara untuk melakukan identifikasi akun Kartu Prakerja yang resmi dan benar. Di antaranya:

1. Pendaftaran dan input data hanya dilakukan melalui www.prakerja.co.id dengan tampilan Web, bukan aplikasi atau Google Form

2. Pendaftaran untuk akun Kartu Prakerja 2023 belum dibuka.

Yang punya program saja belum buat pengumuman buka, masa orang lain bisa bilang sudah buka? Jadi kalau ada yang mengiming-imingi pendaftaran artinya PENIPUAN.

3. Pendaftaran tidak memerlukan pre-registrasi atau pengumpulan data atau mengisi formulir dalam bentuk apapun.

4. Pendaftaran akun tidak dipungut biaya dan tidak membutuhkan biaya apapun.

Baca juga: SALDO Pelatihan Kartu Prakerja Tak Berguna? Ini Fungsi Sebenarnya, Modal Penambahan Skill Baru

Peringatan Jelang Pembukaan Kartu Prakerja Gelombang 48

Jelang pembukaan pendaftaran Kartu Prakerja Gelombang 48 tahun 2023, ada peringatan penting yang diumumkan oleh pihak penyelenggara.

Peringatan jelang pembukaan Kartu Prakerja Gelombang 48 itu dibagikan pihak pelaksana melalui Instagram Story @prakerja.go.id, Sabtu (21/1/2023).

Mendekati pembukaan Kartu Prakerja Gelombang 48, rupanya terdapat sejumlah kabar hoax yang tersiar di berbagai platform.

Untuk menghindari hal yang tidak diinginkan termasuk keamanan data, maka pihak penyelenggara mengimbau masyarakat mengenai beberapa hal.