Berita Surabaya
Anggota Dewan di Pasuruan Usulkan Budidaya Ulat Sutra Karena Bernilai Ekonomis dan Cegah Stunting
Wakil Ketua DPRD Kabupaten Pasuruan, Andri Wahyudi mendorong budidaya pupa ulat sutra (bombyx mori) yang ternyata kaya akan protein.
Penulis: Galih Lintartika | Editor: Cak Sur
SURYA.CO.ID, PASURUAN - Wakil Ketua DPRD Kabupaten Pasuruan, Andri Wahyudi mendorong budidaya pupa ulat sutra (bombyx mori) yang ternyata kaya akan protein.
Hal itu disampaikan AW, sapaannya usai berkunjung ke Kantor Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) Purwodadi beberapa waktu lalu.
Menurutnya, ini adalah peluang untuk menekan kasus stunting di Pasuruan. Apalagi, ada pelaku budidaya ulat sutra di Kecamatan Purwodadi.
“Ibarat sekali dayung dua tiga pulau terlampaui, budidaya ulat sutra bisa membawa dua manfaat sekaligus,” kata AW saat dihubungi, Sabtu (4/2/2023) malam.
Menurut dia, pelaku budidaya ulat sutra di Pasuruan ini sudah cukup berhasil, karena berhasil menembus nasional bahkan hingga internasional.
“Ini sebuah potensi, budidaya ulat sutra ini bisa menyasar dua hal sekaligus, pertama pemberdayaan ekonomi dan pencegahan stunting,” lanjutnya.
Politisi PDI Perjuangan ini menyebut, budidaya bisa diajarkan ke kelompok masyarakat untuk bisa memberi manfaat baik dari sisi ekonomi dan kesehatan.
“Satu sisi bisa untuk tambahan penghasilan, satu sisi untuk fortifikasi pangan mencegah stunting. Saya akan diskusikan potensi untuk dengan stakeholder,” urainya.
Sementara itu, peneliti BRIN, Nurindah menanggapi baik usulan wakil rakyat ini.
Ia menyebut, dalam industri sutra, hanya rumah pupa ulat sutra yang dimanfaatkan.
Rumah pupa itu nantinya akan diproses lalu dipintal hingga menjadi benang sutra, sementara pupa atau bakal kupu-kupu yang ada di dalamnya tidak dipakai.
Pupa, ternyata bisa diolah menjadi pangan. Bahkan sudah ada riset yang menyebutkan bahwa kandungan protein dalam pupa sangat tinggi, yakni 71,93 persen.
Nurindah mengungkapkan, pupa bisa diolah menjadi tepung, namun sifatnya berbeda dengan tepung terigu atau tepung-tepung lainnya.
Tepung pupa bisa digunakan sebagai fortifikasi pangan. Artinya, pupa akan jadi bahan tambahan untuk meningkatkan nilai gizinya.
“kue atau biskuit itu bahan dasarnya tepung gandum, dan baik ditambahkan tepung pupa, karena memang gandum proteinnya kurang,” tandasnya.
Pasuruan
DPRD Kabupaten Pasuruan
Andri Wahyudi
pupa ulat sutra
bombyx mori
stunting
Nurindah
SURYA.co.id
surabaya.tribunnews.com
Sidang Kasus Tragedi Kanjuruhan, Ketua Panpel Arema FC Abdul Haris Divonis 1 Tahun 6 Bulan |
![]() |
---|
Pakar IT Untag Surabaya Tekankan Pentingnya Keamanan Data Digital |
![]() |
---|
Dua Korban Kebakaran di Pakis Kota Surabaya Lompat Atap untuk Menyelamatkan Diri |
![]() |
---|
Rayakan Milad ke-39, Universitas Muhammadiyah Surabaya Buat Projek Inovasi di 39 Titik |
![]() |
---|
Arumi Bachsin Ajak Ketua Dekranasda Kota/Kabupaten Tampil Fashion Show di Pembukaan BBA 2023 |
![]() |
---|