Advertorial
Wakil Ketua DPRD Kota Surabaya Laila Mufidah : Kasihan, Mereka Pahlawan Lingkungan
Wakil Ketua DPRD Kota Surabaya Laila Mufidah menegaskan, sistem pengelolaan sampah jauh lebih mendesak untuk diselesaikan.
Penulis: Nuraini Faiq | Editor: Titis Jati Permata
SURYA.CO.ID, SURABAYA - Wakil Ketua DPRD Kota Surabaya Laila Mufidah menegaskan, sistem pengelolaan sampah jauh lebih mendesak untuk diselesaikan.
Terutama kelancaran pengangkutan sampah dari rumah-rumah ke tempat pembuangan sementara (TPS) dan pengangkutan sampah dari TPS ke tempat pembuangan akhir (TPA).
Laila juga tidak ingin lagi menemukan praktik pungli berkedok apapun dalam pengelolaan sampah.
Laila mengapresiasi kinerja para petugas kebersihan. Terutama warga yang mau menjadi penarik gerobak sampah.
Karena, tidak semua warga mau bergelut dengan sampah dengan menarik gerobak sampah dari rumah-rumah ke TPS.
Namun Laila ikut terpukul saat mendapati laporan RW bahwa gerobak yang sudah didorong sampai ke TPS, ternyata sampahnya tidak juga diangkut ke TPA.
Antrean gerobak biasanya memanjang saat pagi. Ironisnya, situasi ini dimanfaatkan oleh oknum tertentu.
"Kok ya tega memberlakukan tips bagi penarik gerobak sampah. Kalau tidak diberi tips, maka sampah di gerobak dibiarkan. Kasihan, mereka adalah pahlawan lingkungan yang bikin kampung dan rumah warga bebas sampah," kata Laila Mufidah, Kamis (2/3/2023).
Dia meminta agar praktik pungli itu dihentikan.
Petugas penarik gerobak sampah itu bangun lebih pagi dan menyisir tempat-tempat sampah warga.
Jerih payahnya demi lingkungan bersih harus dihargai. Bukan malah dibebani tips ke truk sampah sehingga pendapatan untuk keluarga jadi berkurang.