Berita Mojokerto

Satpol PP Kab Mojokerto Obrak Warung Kopi Diduga Jadi Prostitusi Terselubung, Amankan 5 Wanita

Satpol PP mengamankan lima wanita yang diduga Pekerja Seks Komersial (PSK) di sejumlah warung kawasan Desa Ngrame, Pungging, Kabupaten Mojokerto.

Penulis: Mohammad Romadoni | Editor: irwan sy
mohammad romadoni/surya.co.id
Petugas Satpol PP Kabupaten Mojokerto mengamankan terduga PSK yang tertangkap basah mangkal di warung-warung kawasan HSI, Desa Ngrame, Kecamatan Pungging. 

Berita Mojokerto

SURYA.co.id, MOJOKERTO - Petugas Satpol PP mengamankan lima wanita yang diduga Pekerja Seks Komersial (PSK) di sejumlah warung kawasan Desa Ngrame, Kecamatan Pungging, Kabupaten Mojokerto.

Kelima terduga PSK itu tertangkap basah mangkal di warung-warung yang diduga disalahgunakan sebagai tempat prostitusi terselubung.

Kabid Penegakan Perundang-undangan  Daerah (PPUD) Satpol PP Kabupaten Mojokerto, Zainul Hasan, menjelaskan petugas melakukan patroli dan mendapati aktivitas mencurigakan di sejumlah warung kopi (Warkop) sekitar pabrik beton di Jalan Raya Pemuda, Desa Ngrame, Kecamatan Pungging.

"Kita lakukan patroli wilayah di kawasan pabrik itu ternyata ada yang mangkal (terduga PSK, red) segera kita tindaklanjuti," jelasnya saat dikonfirmasi melalui seluler, Jumat (3/2/2023).

Menurut dia, kelima terduga PSK mayoritas berusia 38 tahun hingga 50 tahun itu diamankan terpisahkan di dua warung yang jaraknya berdekatan.

Mirisnya, para terduga PSK itu mangkal menjajahkan layanan esek-esek di warung-warung saat pagi.

Ada tiga wanita Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial (PMKS) dari Kabupaten Mojokerto yakni SW (50) Kecamatan Jatirejo, YW (38) Kecamatan Pungging dan BD (32) Kecamatan Gedeg.

Sedangkan dua dari luar Mojokerto, AN (40) Tulangan dan NM (41) Balong Jarak, Kabupaten Sidoarjo.

"Ya pagi kita amankan itu mereka mangkal di warung kopi dan warung berjualan makanan ada kegiatan asusila," ungkapnya.

Ia mengatakan kelima terduga PSK diamankan ke mobil patroli dibawa ke kantor Satpol PP untuk dilakukan pendataan dan penanganan lebih lanjut.

"Informasi dari anggota yang mangkal ada delapan orang yang tertangkap lima dan tiga lainnya kabur melarikan diri," ucap Zainul.

Dari pengakuan terduga PSK mereka mangkal di warung-warung tersebut sudah satu pekan ini.

"Kalau pengakuannya masih baru sekitar satu minggu ini ya di warung-warung itu," terangnya.

Seusai dilakukan pendataan kelima wanita terduga PSK itu dibawa ke Dinas Sosial Kabupaten Mojokerto.

Mereka akan dipindahkan menuju UPT Rehabilitasi Bina Karya Wanita, Kota Kediri guna menjalani pembinaan sekaligus pelatihan keterampilan usaha kurang lebih selama lima-enam bulan.

"Setelah kita data kita koordinasikan Dinsos nanti akan direhabilitasi untuk pembinaan di UPT Rehabilitasi Bina Karya Wanita Kediri agar tidak mengulangi perbuatanya,"

  • Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved