Berita Tulungagung
Penjualan Gas 3 KG di Tulungagung Tak Tepat Sasaran, Ada Orang Kaya Ikut Menikmati
Namun hasil pantauan di tingkat pengecer, gas ini dibeli oleh siapa saja, termasuk dari kalangan orang mampu.
Penulis: David Yohanes | Editor: Deddy Humana
SURYA.CO.ID, TULUNGAGUNG - Penggunaan gas elpiji subsidi 3 KG di Kabupaten Tulungagung disinyalir tidak tepat sasaran. Kendala utamanya adalah sulitnya melakukan pengawasan penjualan pada gas bersubsidi ini di tingkat pengecer karena juga banyak dinikmati oleh warga dari kalangan orang kaya.
“Para pengecer sekedar menjual, tidak tidak peduli siapa pembelinya,” ujar Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Tulungagung, Tri Hariyadi, Jumat (3/2/2023).
Saat ini ada 17 agen gas elpiji di Kabupaten Tulungagung. Mereka menjual gas ini sesuai harga yang ditetapkan, yaitu Rp 14.000 per tabung 3 KG. Dan sampai di pengecer, gas dijual dengan harga Rp 17.000 per tabung 3 kilogram.
Disperindag saat ini masih menerima permintaan penambahan alokasi gas elpiji bersubsidi dari agen-agen. “Agen minta tambahan, karena ternyata jumlah gas yang ada belum bisa mencukupi permintaan masyarakat,” ungkap Tri.
Disperindag beberapa kali melakukan inspeksi ke gudang agen elpiji. Hasilnya, mereka selalu mengirimkan gas bersubsidi ini sesuai alokasi yang ditetapkan. Namun hasil pantauan di tingkat pengecer, gas ini dibeli oleh siapa saja, termasuk dari kalangan orang mampu.
“Hal ini yang membuat alokasi gas bersubsidi ini tidak mencukupi permintaan warga. Karena yang belum bukan hanya orang miskin,” tegas Tri.
Saat ini permintaan gas elpiji 3 KG di Kabupaten Tulungagung sekitar 86.640 tabung per minggu. Untuk memastikan gas disalurkan tepat sasaran, ada wacana pembelian wajib menggunakan KTP, namun wacana ini belum bisa direalisasikan. Disnakertrans juga belum ada rencana melakukan penertiban penjualan gas elpiji bersubsidi. ****
penyaluran gas elpiji 3 KG
penjualan elpiji di Tulungagung salah sasaran
orang kaya ikut beli elpiji 3 KG
Disperindag Tulungagung
Polres Tulungagung Kembali Ungkap Perdagangan Bubuk Mesiu Bahan Mercon Seberat 30 Kg |
![]() |
---|
Pelajar Asal Trenggalek Tabrakan di Gesikan Tulungagung, Korban Meninggal Dunia di Tempat Kejadian |
![]() |
---|
Proses Pengerjaan Proyek Duplikasi, Jembatan Ngujang 1 Tulungagung Batal Ditutup |
![]() |
---|
Pulang Mancing, Warga Tulungagung Tewas Tertabrak 2 Remaja Kebut-Kebutan di Jalan Raya Ngantru |
![]() |
---|
Ada Takjil Mengandung Rhodamin B, Dinkes Tulungagung: Jangan Beli Makanan Berwarna Mencolok |
![]() |
---|