Berita Bangkalan
Madura Bakal Kembali Blackout! Pasokan Listrik Terganggu, PLN Terpaksa Kurang Beban Sampai 130 MW
Atas kondisi ini akan dilakukan pengurangan beban 100 – 130 MW di Madura, kami kembali melakukan manajemen beban bergantian
Penulis: Ahmad Faisol | Editor: Deddy Humana
SURYA.CO.ID, BANGKALAN – Masalah pada pasokan listrik ke Madura sepertinya belum berhenti. Setelah sempat mengalami pemadaman bergilir per 3 jam pada Maret 2022 lalu, empat kabupaten di Madura akan kembali melalui kegelapan per 3 jam akibat gangguan pada transmisi Suramadu yang menyebabkan terjadi trip pada PMT Bay Bangkalan, Jumat (3/2/2023) sekitar pukul 15.13 WIB.
Karena gangguan transmisi itulah, beban puncak harus dikurangi yang imbasnya adalah pemadaman total alias blackout di empat kabupaten; yaitu Bangkalan, Sampang, Pamekasan, dan Sumenep. Dan pemadaman akan terjadi setiap 3 jam.
Hal itu disampaikan Manajer PLN Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) Pamekasan, Feri Asmoro melalui pesan WhatsApp yang diterima SURYA menjelang petang. Disebutkan, pengurangan beban pasokan listrik ke Pulau Madura berkisar antara 100-130 Mega Watt (MW).
“Kami bergerak cepat menelusuri penyebab gangguan yang menyebabkan PMT Bay Bangkalan trip pada pukul 15.13 WIB. Akibat gangguan itu, pasokan listrik untuk Madura berkurang, dan dengan berat hati kami terpaksa akan melakukan pengurangan beban puncak secara bertahap pukul 18.00 WIB hingga 03.00 WIB,” ungkap Feri.
Sebelumnya, manajemen beban bergantian atau pemadaman bergilir hingga sembilan hari. Terhitung sejak terjadinya gangguan berupa flashover (terbakar) kabel transmisi 150 kV di Jembatan Suramadu pada 26 Februari 2022 sekitar pukul 21.44 WIB.
Akibatnya, terjadi defisit beban sebesar 15 MW pada siang hari dan 60 MW pada malam hari karena beban daya hanya ditopang oleh 1 Line 150 kV. Pasokan listrik kembali normal pada 7 Maret 2023, mengakhiri pemadaman bergiliran kala itu.
“Kali ini, indikasi awal gangguan disinyalir terjadi pada transmisi Madura, Bangkalan-Ujung Surabaya. Kami memerlukan waktu investigasi titik gangguan, estimasi selama 3 - 4 jam. Atas kondisi ini akan dilakukan pengurangan beban 100 – 130 MW di Madura, kami kembali melakukan manajemen beban bergantian (pemadaman bergilir) per 3 jam,” jelas Feri.
Ia menambahkan, timnya hingga malam ini terus all out melakukan penelusuran dan pengecekan dari tiga sisi; titik Surabaya, Jembatan Suramadu, dan juga Bangkalan sebagai upaya mempercepat pencarian titik gangguan.
“Mohon maaf atas ketidaknyamanan ini dan mohon doa serta dukungan agar pasokan listrik ke Pulau Madura dapat segera pulih kembali,” pungkasnya.
Sementara Manajer PLN Unit Layanan Pelanggan (ULP) Bangkalan, Hari Purnomo menambahkan, saat ini masih satu jalur yang padam yakni di jalur Arosbaya dari 11 jalur di ULP Bangkalan.
“Betul, padam terdampak di jalur Arosbaya saat ini berkaitan dengan pengurangan beban sebagai dampak terjadinya kerusakan transmisi 150 kV. Jalur lainnya, insya Allah masih aman,” singkat Hari kepada SURYA. *****
Pemadaman bergilir di Madura
gangguan pasokan listrik ke Madura
4 kabupaten di Madura blackout
kurangi beban daya listrik di Madura
YBM PLN UP3 Pamekasan
Nenek di Bangkalan Ini Pantas Jadi Barista, Mampu Meracik Arak Oplosan Hingga 234 Botol Siap Edar |
![]() |
---|
Santri Penganiaya di Bangkalan Menjadi 11 Orang, Kasus Narkoba Tertinggi di Triwulan Pertama 2023 |
![]() |
---|
Banyak Warkop di Bangkalan Tutup Siang, Demi Kekhusyukan Berpuasa, Juga Cegah 'Tradisi' Mokel |
![]() |
---|
Buah Perjuangan 22 Tahun, Pemkab Bangkalan Akhirnya Dapatkan 10 Persen Hak Pengelolaan PI WK Migas |
![]() |
---|
KASAD Jenderal TNI Dudung Terkesima Melihat Langsung Karapan Sapi di Bangkalan |
![]() |
---|