Berita Kediri

Kecamatan Banyakan akan Jadi Magnet Baru Ekonomi dari Pembangunan Bandara Dhoho dan Tol Kediri

Terkait pembangunan Bandara Dhoho dan jalan Tol Kediri-Tulungagung, beberapa wilayah di Kabupaten Kediri terdampak.

Penulis: Luthfi Husnika | Editor: irwan sy
Pemkab Kediri
Pemerintah Kabupaten Kediri bersama PT Surya Dhoho Investama (SDHI) dan PT Surya Kertaagung Toll melakukan pembahasan infrastruktur pendukung Bandara Dhoho Kediri yang rencananya akan beroperasi pada Oktober 2023 mendatang. 

Berita Kediri

SURYA.co.id, KEDIRI - Terkait pembangunan Bandara Dhoho dan jalan Tol Kediri-Tulungagung, beberapa wilayah di Kabupaten Kediri terdampak.

Kawasan Kecamatan Banyakan salah satunya. Kecamatan Banyakan bagian ujung yang dekat dengan pegunungan ini sebelumnya memiliki akses yang cukup jauh dari pusat kota dan keramaian.

Namun sejak proyek Bandara Dhoho mulai dibangun, kawasan Kecamatan Banyakan menjadi sering dilewati kendaraan, baik milik proyek maupun masyarakat yang ingin melihat lokasi bandara.

Apalagi, rencana pembangunan tol Kediri-Tulungagung kini sudah dalam tahap pemasangan patok penanda.

Tol Kediri-Tulungagung ini nantinya juga akan melewati beberapa desa di Kecamatan Banyakan.

Salah satu kawasan Banyakan yang menjadi instruktur pendukung Bandara Dhoho Kediri dan jalan tol Kediri-Tulungagung adalah Simpang Bulawen.

Bupati Kediri Hanindhito Himawan Pramana menyampaikan, ada beberapa akses jalan yang menjadi prioritas yakni tol Kediri-Tulungagung, kemudian ada Simpang Susun Bulawen di Kecamatan Banyakan.

"Simpang Susun Bulawen ini harapannya akan menjadi episentrum baru di Kabupaten Kediri," katanya, Jumat (3/2/2023).

Di Kabupaten Kediri, saat ini baru wilayah Kecamatan Pare dan Ngasem yang seperti wilayah perkotaan.

Simpang Susun Bulawen dengan panjang 550 meter itu nantinya akan berpengaruh pada pertumbuhan daerah sekitar.

"Adanya Simpang Susun Bulawen ini diharapkan ada pertumbuhan ekonomi yang baik di barat sungai," ucap Mas Dhito.

Pemerintah Kabupaten Kediri, menurut Mas Dhito , berkomitmen membangun infrastruktur pendukung bandara.

Selain akses jalan, akan dibangun jembatan Jong Biru yang rencananya mulai dikerjakan Bulan Mei 2023 mendatang berkolaborasi dengan Kementerian PUPR dengan anggaran Rp 38 miliar. 

Halaman
12
  • Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved