Berita Bangkalan

Sedang Diperiksa BPK, Dokumen Keuangan Terbakar di SMPN 4 Bangkalan, Warga Dengar Suara Ledakan

“Alhamdullah (tidak ada korban jiwa), cuma dokumen-dokumen keuangan terbakar semua,” ungkap Bambang saat diwawancarai

Penulis: Ahmad Faisol | Editor: Deddy Humana
surya.co.id/ahmad faisol
Peristiwa kebakaran ruang tata usaha dan ruang kepala SMP Negeri 4 Bangkalan, Kampung Sattoan, Kelurahan Pejagan membakar dokumen-dokumen penting keuangan di ruang kepala sekolah, Kamis (2/2/2023) menjelang petang. 

SURYA.CO.ID, BANGKALAN – Kebakaran yang terjadi di ruang tata usaha dan ruang kepala sekolah (kasek) SMP Negeri 4 Bangkalan, Kamis (2/2/2023) petang, tidak hanya menghancurkan dua ruangan. Tetapi juga memusnahkan dokumen-dokumen penting keuangan sekolah yang sedang dalam pemeriksaan BPK (Badan Pemeriksaan Keuangan).

Dua ruangan yang terbakar dalam sekolah di Kampung Sattoan, Kelurahan Pejagan itu adalah ruang tata usaha dan ruang kasek. Dan banyak dokumen keuangan yang tersimpan di dalam ruang kasek yang terbakar.

Kepastian musnahnya dokumen penting itu disampaikan Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Bangkalan, Bambang Budi Mustika kepada SURYA ketika ditemui di lokasi kejadian. Bambang juga memantau proses pemadaman oleh satu unit armada Damkar Satpol PP Bangkalan.

“Alhamdullah (tidak ada korban jiwa), cuma dokumen-dokumen keuangan terbakar semua,” ungkap Bambang saat diwawancarai usai api dipadamkan.

Informasi yang dihimpun dari masyarakat sekitar, sebelumnya terdengar suara ledakan dari dalam sekolah sekitar pukul 16.45 WIB. Suara ledakan itu ternyata berasal dari ruang kasek SMP Negeri 4 dan ruang tata usaha yang lokasinya bersebelahan.

Bambang menjelaskan, peristiwa kebakaran tersebut telah melahap dua ruangan. Beruntung sebagian dokumen negara seperti buku induk raport siswa maupun berkas fotokopi dokumen ijazah masih banyak terselamatkan di ruang tata usaha berkat kesigapan personel damkar.

“Dokumen keuangan seperti SPJ-SPJ (surat pertanggungjawaban) terbakar, kan sekarang BPK datang untuk pemeriksaan. Kerugian ditaksir besok, biar konsultan yang menaksir untuk kerugian dua kelas,” pungkasnya.

Sebelumnya, kebakaran itu diketahui ketika warga melihat ada asap hitam keluar dari sekolah. Di bawah rintik hujan, warga berupaya memadamkan api yang semakin membesar. Bahkan sejumlah siswa yang berasal dari sekitar sekolah turut membantu untuk memadamkan api.

Tidak berselang lama, satu unit mobil Damkar Hino Satpol PP Bangkalan berkapasitas 5.000 liter tiba di lokasi. “Kami menerima laporan dari salah seorang guru sekitar pukul 16.30 WIB,” ungkap Kasi Penyelamatan dan Pemadaman Damkar Satpol PP Bangkalan, Ortiz Iskandar kepada SURYA di lokasi kejadian.

Laporan kebakaran diterima pihak Damkar Satpol PP Bangkalan dari seorang guru, Solehoddin. Dilaporkan bahwa api melahap ruang tata usaha dan ruang kepala SMP Negeri 4 Bangkalan. Dugaan sementara penyebab kebakaran yakni akibat korsleting atau hubungan arus pendek listrik.

“Dugaan korsleting listrik, kami kerahkan satu armada. Alhamdulillah api bisa dipadamkan sekitar satu jam karena (api) lumayan besar,” pungkasnya. ****

Sumber: Surya
  • Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved