Berita Kediri

Antisipasi dan Tangani Kebakaran, PMK Kediri Beri Pelatihan untuk Siswa dan Guru PAUD

Harwiyah, salah satu wali murid mengaku mendapatkan penjelasan cara memadamkan api akibat kebocoran gas elpiji

Penulis: Didik Mashudi | Editor: Deddy Humana
surya.co.id/didik mashudi
Petugas PMK Kabupaten Kediri menggelar sosialisasi pencegahan penanganan kebakaran di sekolah PAUD Ar Rohman Desa Sumberagung, Kecamatan Wates, Kabupaten Kediri, Kamis (2/2/2023). 

SURYA.CO.ID, KEDIRI - Petugas PMK Kabupaten Kediri menggelar sosialisasi pencegahan dan penanganan kebakaran di sekolah PAUD Ar Rohman Desa Sumberagung, Kecamatan Wates, Kabupaten Kediri, Kamis (2/2/2023).

Sosialisasi ini untuk memberikan pemahaman sejak dini kepada anak-anak PAUD dan orangtuanya, guna mencegah kebakaran akibat human error saat memasak atau aktivitas yang menggunakan api.

Pada acara itu petugas PMK memberikan penjelasan kepada ratusan anak-anak PAUD yang didampingi oleh orang tuanya, tentang tugas dan peralatan yang digunakan petugas saat memadamkan api.

"Setiap bertugas kita harus dibekali dengan APD yang lengkap. Seperti baju tahan panas, baju tahan api dan dan juga baju saat melakukan evakuasi sarang tawon," kata Dedi, petugas PMK Kabupaten Kediri.

Selain memberikan sejumlah teori, petugas juga memperagakan praktik dan simulasi untuk pemadaman api.
Malahan saat ibu-ibu wali murid praktik memadamkan api berlangsung seru dan heboh. Meski terlihat takut, namun emak-emak berani mencoba memadamkan api yang berkobar, baik akibat kebocoran gas elpiji atau api di dalam tong bekas.

Harwiyah, salah satu wali murid mengaku mendapatkan penjelasan cara memadamkan api akibat kebocoran gas elpiji. "Meski takut, Alhamdulillah tidak mengalami kesulitan saat memadamkan api," kata Harwiyah.

Sementara Kepala PAUD Ar Rohman, Karimatul Kiptiyah mengatakan, pelatihan dari petugas PMK itu menjadi edukasi sejak dini kepada anak-anak dan wali murid, tentang bahaya bermain api dan tindakan penanganan saat terjadi kebakaran.

"Ini edukasi sejak dini kepada anak-anak dan juga wali murid, tentang penanganan api akibat kebocoran gas. Jadi ibu-ibu wali murid bisa lebih berhati-hati saat memasak menggunakan gas elpiji atau menggunakan kayu bakar," jelas Karimatul.

Rico Setiawan, petugas PMK Kabupaten Kediri mengatakan, materi yang disampaikan adalah tentang penanganan kebakaran akibat kebocoran gas elpiji dan juga kebakaran lainnya. "Kita sampaikan tentang penanganan kebakaran akibat kebocoran gas elpiji dan penyebab lainnya. Ke depannya semoga masyarakat lebih berhati-hati, dan tingkat kebakaran bisa diminimalisir," harapnya. *****

Sumber: Surya
  • Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved