Sungai Meluap Akibat Hujan Deras, Banjiri 3 Desa di Kabupaten Madiun

SURYA.CO.ID, MADIUN - Hujan dan banjir tetap menjadi cerita yang belum usai sampai sekarang. Tiga desa di Kabupaten Madiun sampai terendam banjir setelah aliran sungai meluap akibat hujan dengan intensitas tinggi mengguyur Kota Pecel tersebut, Rabu (1/2/2023).

Tiga desa yang terdampak banjir itu berada di wilayah Kecamatan Wungu, yaitu Desa Mojorayung, Desa Nglambangan dan Desa Tempursari. Jalan poros di tiga desa itu terendam air yang mengakibatkan kendaraan bermotor terhenti akibat kemasukan air.

Beberapa kendaraan roda dua nekat menerobos derasnya air yang cukup kencang. Akibatnya, pengendara terpaksa menuntun motornya lantaran mogok dan tak mampu dinyalakan.

Salah satu warga, Heru Ridwan mengatakan, hujan deras mulai terjadi sejak pukul 14.00 WIB. Bahkan sampai sekarang belum ada tanda-tanda reda. "Menurut saya banjir ini karena saluran air tersumbat oleh tumpukan tumpukan sampah. Kalau hujannya deras, wilayah sini sering banjir," kata Heru kepada SURYA.

Heru juga mengungkapkan, banjir memang berdampak di desa itu dan dipastikan memasuki rumah-rumah warga. Bahkan di kampungnya, Heru mengaku sudah ada sekitar 20 rumah warga yang kebanjiran.

"Ketinggian air mencapai di atas mata kaki orang dewasa. Pernah ketinggian air di atas pinggang orang dewasa," ungkapnya.

Sampai sore, hujan masih terus mengguyur Kabupaten Madiun dan sekitarnya. Di beberapa lokasi banjir, sudah ada petugas dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) yang bersiaga. *****