Berita Mojokerto
Jalur Pacet-Trawas Tertutup Material Longsor, Warga Diminta Waspadai Hujan Susulan di Mojokerto
Djoko menjelaskan, titik pertama tebing longsor setinggi 4 meter, lebar 2,5 meter, panjang 5 meter dengan ketebalan 50 centimeter
Penulis: Mohammad Romadoni | Editor: Deddy Humana
SURYA.CO.ID, MOJOKERTO - Hujan deras mengakibatkan sejumlah tebing longsor di tiga desa di Kecamatan Pacet, Kabupaten Mojokerto, Rabu (1/2/2023). Material tebing longsor bahkan sempat menutup akses jalan antara Pacet-Trawas, tepatnya di Desa Claket.
Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Mojokerto, Djoko Supangkat mengatakan, tebing longsor di Desa Cembor dan Desa Claket itu menutup separo badan jalan. "Ada enam titik tebing longsor menutup separuh badan jalan di jalan raya Pacet- Trawas Desa Cembor," jelas Djoko saat dikonfirmasi SURYA melalui seluler, Rabu (1/2/2023).
Djoko menjelaskan, titik pertama tebing longsor setinggi 4 meter, lebar 2,5 meter, panjang 5 meter dengan ketebalan 50 centimeter. Titik longsor kedua luas area tinggi 5 meter, lebar 2 meter dan panjang 3 meter dengan ketebalan sekitar 80 centimeter
"Titik pertama dan kedua kondisinya paling parah kalau titik longsor ke tiga keenam tidak menutup akses jalan raya Pacet-Trawas di Desa Cembor," ungkapnya.
Dari keterangan warga setempat, kejadian tebing longsor bersamaan hujan deras sekitar pukul 17.10 WIB. Dampak tebing longsor itu, material tanah dan bebatuan sempat menutup jalan penghubung Pacet-Trawas di Desa claket.
Sedangkan, tebing longsor di Desa Selotapak menutup seluruh badan jalan poros desa seluas tinggi 7 meter, panjang 25 meter, lebar 3,5 meter dengan ketebalan 1 meter. "Material longsor berupa tanah dan bebatuan sempat menutup akses jalan poros Desa Selotapak," terangnya.
Tidak ada korban jiwa maupun luka dalam kejadian tebing longsor di Pacet tersebut Petugas gabungan BPBD, TNI-POLRI, Forkopimca, Pemdes bersama potensi relawan dan masyarakat mengevakuasi material longsor dari bahu jalan.
Proses pembersihan material tebing longsor juga menggunakan alat berat dari DPUPR Kabupaten Mojokerto. Material longsor di Desa Selotapak dievakuasi menggunakan alat berat milik Hadi warga setempat. "Longsor tebing di Desa Caket ditangani tim gabungan sedangkan longsor di Desa Cembor dalam penanganan alat berat dari PUPR," ucap Djoko.
Meski begitu, hujan lebat masih berpotensi turun di wilayah Kecamaan Trawas dan Pacet. Djoko memberi rekomendasi penanganan pasca longsor dengan pembuatan tebing yang rawan longsoran di wilayah Pacet dan Trawas.
Ia mengimbau masyarakat terutama di kawasan rawan bencana untuk waspada menyusul hujan intensitas tinggi di wilayah Pacet. "Masih berpotensi hujan lebat terutama di wilayah Pacet dan Trawas," pungkasnya. *****
longsor di Pacet Moojokerto
jalur Pacet-Trawas tertutup longsor
BPBD Mojokerto
hujan deras meruntuhkan tebing di Pacet
ancaman longsor di musim hujan
Banjir Luapan Sungai Avour Merendam Puluhan Rumah Warga di Kota Mojokerto |
![]() |
---|
Bupati Ikfina Fahmawati Terapkan Penyesuaian Jam Kerja ASN Pemkab Mojokerto Selama Ramadan 2023 |
![]() |
---|
Pengerjaan 2 Proyek RSUD Prof dr Soekandar Mojokerto Tak akan Ganggu Layanan Kesehatan Masyarakat |
![]() |
---|
Buka 5 Pasar Rakyat di Kota Mojokerto, Mendag Zulkifli Hasan Harap Ekonomi Makin Tumbuh |
![]() |
---|
Mojotirto Festival 2023, Tanda Dimulainya Proyek Strategis Nasional Wisata Bahari Mojopahit |
![]() |
---|