Berita Kota Mojokerto
5 Pimpinan Tinggi Pemkot Mojokerto Terbawa Mutasi Massal, Demi Perbaiki Indeks Reformasi Birokrasi
indeks RB merupakan representasi bahwa tata kelola pemerintahan di Kota Mojokerto telah berjalan efektif dan efisien
Penulis: Mohammad Romadoni | Editor: Deddy Humana
SURYA.CO.ID, KOTA MOJOKERTO - Pencapaian kinerja maksimal dalam pelayanan publik dan tata kelola pemerintahan menjadi target utama di semua pemda, meski harus merombak struktur organisasinya. Karena itulah, perombakan posisi secara massal dilakukan pada sebanyak 63 pejabat di lingkungan Pemkot Mojokerto demi meningkatkan indeks Reformasi Birokrasi (RB).
Mutasi dan pelantikan 63 pejabat itu dilakukan Wali Kota Mojokerto, Ika Puspitasari, Rabu (1/2/2023), yang berasal dari beberapa Organisasi Perangkat Daerah (OPD). Bahkan pejabat tinggi pun tidak kebal dari pergeseran karena ada lima Pimpinan tinggi Pratama yang ikut dimutasi.
Selain itu ada 36 administrator dan 22 pejabat pengawas yang dilantik di Pendopo Sabha Kridatama Rumah Rakyat, Jalan Hayam Wuruk 50 Kota Mojokerto itu.
Ning Ita, sapaan Walikota Mojokerto mengatakan, ia menekankan agar seluruh pejabat yang baru dilantik bisa bekerja maksimal demi meningkatkan indeks Reformasi Birokrasi (RB).
“Saya berharap dengan mutasi dan rotasi ini, seluruh SDM bisa mengemban amanah di tempat tugas yang baru. Dan kita berkomitmen bersama untuk meningkatkan capaian indeksnya RB,” jelas Ning Ita.
Menurut Ning Ita, indeks RB merupakan representasi bahwa tata kelola pemerintahan di Kota Mojokerto telah berjalan efektif dan efisien. “Harapan ke depan, seluruh jajaran yang ada di Kota Mojokerto dapat menyamakan persepsi untuk satu tujuan yaitu kemajuan Kota Mojokerto dan kesejahteraan masyarakat,” ungkapnya.
Ia juga menegaskan, tujuan mutasi ialah penataan SDM di lingkungan Pemkot Mojokerto sebelum masa jabatannya berakhir.
“Saya berusaha, sebelum berakhirnya masa kepemimpinan, bisa menata SDM di semaksimal mungkin agar ke depan pemerintahan ini bisa berjalan baik. Program-program yang sudah direncanakan RKPD 2023 maupun RPD 2024-2026 semuanya bisa berjalan lancar dan target kinerjanya tercapai sesuai yang kita tetapkan bersama,” bebernya.
Adapun lima Pejabat Tinggi Pratama yang terkena mutasi di antaranya Ab. Rachman Tuwo yang sebelumnya menjabat Asisten Administrasi Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat. Ia dimutasi menjadi Asisten Admininistrasi Umum.
Sedangkan, jabatan Asisten Administrasi Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat ditinggalkan, digantikan oleh Heryana Dodik Murtono yang sebelumnya menjadi Kadis DPMPTSP Kota Mojokerto. Kemudian Novi Rahardjo dilantik menjadi Sekretaris DPRD (Sekwan).
Disusul Mashudi, yang sebelumya menjabat Kadis PU kini diamahi memimpin Dinas Perpustakaan dan Arsip, sementara Sumaljo menjabat sebagai Staf Ahli Walikota bidang Pembangunan, Ekonomi dan Keuangan. ****
mutasi massal di Pemkot Mojokerto
pergeseran jabatan demi perbaiki indeks kinerja
Wali Kota Mojokerto Ika Puspitasari
Indeks Reformasi Birokrasi
pejabat tinggi tidak kebal mutasi
Mudik Lewat Kota Mojokerto, Pengendara Diimbau Waspadai 3 Simpul Kerawanan Sepanjang Bypass |
![]() |
---|
Agar Pengecoran Jalan Bypass Kota Mojokerto Selesai H-7 Lebaran, Kontraktor Tambah Jam Pengerjaan |
![]() |
---|
Arena Judi Sabung Ayam di Kota Mojokerto Digerebek, Polisi Hanya 'Tangkap' 4 Ayam Aduan |
![]() |
---|
Gagal Berhaji Pada 2022, CJH Asal Kota Mojokerto Diprioritaskan Berangkat Pada 2023 |
![]() |
---|
Razia di Jalan Protokol Kota Mojokerto, Polisi Amankan Puluhan Motor Berknalpot Brong |
![]() |
---|