Breaking News:

Berita Mojokerto

Jalan dan Jembatan di 2 Desa di Ngoro Rusak Parah, DPUPR Kab Mojokerto Lakukan Penanganan Darurat

Dinas PUPR Kabupaten Mojokerto bakal menuntaskan perbaikan jembatan rusak di Desa Candiharjo-Desa Tambakrejo, Kecamatan Ngoro.

Penulis: Mohammad Romadoni | Editor: irwan sy
mohammad romadoni/surya.co.id
Kondisi jalan rusak di Ngoro, Kabupaten Mojokerto. 

Berita Mojokerto

SURYA.co.id, MOJOKERTO - Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Mojokerto bakal menuntaskan perbaikan jembatan rusak di Desa Candiharjo-Desa Tambakrejo, Kecamatan Ngoro.

Jembatan rusak akibat tergerus erosi sungai yang tak kunjung diperbaiki itu bahkan merusak jalan hingga kondisinya retak sehingga membahayakan pengguna kendaraan.

Kabid Bina Marga DPUPR Kabupaten Mojokerto, Henri Surya mengatakan pihaknya telah mengalokasikan anggaran untuk perbaikan jembatan dan jalan penghubung Desa Tambakrejo- Desa Candiharjo tahun ini.

Perbaikan ini juga akan melibatkan Bidang Sumber Daya Air (BSDA) lantaran  jembatan yang rusak itu adalah pintu air.

"Ada pintu air juga sudah masuk anggaran tahun ini masih proses perencanaan untuk jalan yang jebol kita koordinasikan denhan BSDA kita tetap mengganti gorong-gorong yang ada di sisi jalan itu," jelasnya saat ditemui di DPUPR Kabupaten Mojokerto,  Senin (30/10/2023).

Henri menyebut perbaikan difokuskan untuk rehab gorong-gorong yang kondisinya sudah tidak layak dan menyebabkan jalan ambrol.

Rencananya perbaikan akan memperlebar gorong-gorong yang sebelumnya sekitar 1,5 meter menjadi 2 meter hingga 2,5 meter menggunakan material box culvert.

"Yang merusak jalan itu karena bagian bawahnya tergerus air sehingga kita fokus perbaikan gorong-gorongnya dulu," ungkapnya.

Menurut dia, anggaran perbaikan jalan dan jembatan di Desa Candiharjo itu menyesuaikan dapat menggunakan alokasi dari DPUPR atau BTT BPBD.

Perbaikan jalan dan jembatan ini akan secepatnya direalisasikan. 

"Penanganan darurat perbaikan jalan dan jembatan di Desa Candiharjo- Desa Tambakrejo akan secepatnya dikerjakan kita punya box culvert gorong-gorong kita siapkan itu. Untuk perbaikan jalan rusak itu nanti ikut pemeliharaan rutin jalan," bebernya.

Masih kata Henri, tim teknis telah melakukan survei di lokasi untuk kajian guna memastikan keperluan material pembangunan bangunan gorong-gorong tersebut.

"Tim kita sudah survei yang nantinya digunakan untuk perencanaan perbaikan jalan dan jembatan kalau bisa secepatnya nanti kita kerjakan," terangnya.

Ia mengungkapkan penanganan darurat jalan dan jembatan rusak menjadi prioritas atensi dari pimpinan.

"Terpenting akses jalan bisa digunakan dam air juga bisa lewat sehingga kita lakukan penanganan darurat," pungkasnya.

  • Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved