Hapus Stigma Pencak Silat Selalu Tawuran, Ketua Pagar Nusa : Semua Perguruan Ajarkan Kebaikan

SURYA.CO.ID, KEDIRI - Ketua Umum Pencak Silat Nahdlatul Ulama Pagar Nusa, Nabil Haroen mengungkapkan bahwa pencak silat merupakan warisan budaya bangsa yang harus dijaga dan dirawat. Karena itu ia menyayangkan masih adanya stigma bahwa pencak silat selalu disoroti sebagai sumber keributan, padahal seharusnya tidak seperti itu.

"Stigma yang ada di masyarakat, di mana pencak silat lekat dengan gesekan dan tawuran dan lainnya, harus dihapus. Caranya, insan pencak silat betul-betul memahami dan mempelajari yang diajarkan pelatihnya masing- masing," ungkap Nabil kepada sejumlah awak media, Minggu (29/1/2023).

Ditegaskan, semua perguruan pencak silat pasti mengajarkan yang terbaik. Tidak ada perguruan pencak silat yang mengajarkan hal-hal yang sifatnya negatif, seperti tawuran.

Diungkapkan, oknum-oknum yang ada di masing-masing perguruan pencak silat serta aparat kepolisian harus bertindak tegas tidak pandang bulu. "Siapapun yang bersalah harus ditindak sesuai aturan yang berlaku," tegasnya.

Nabil juga menegaskan, tidak akan memberikan pembelaan terhadap anggotanya yang melakukan tindak kesalahan. Namun sebaliknya, Nabil yang juga anggota DPR RI menegaskan, jika ada anak buahnya yang dikriminalisasi, maka pelakunya akan dikejar sampai ke lubang semut.

Berkaitan konflik antar perguruan silat, Nabil menjelaskan harus melihat secara utuh. Karena di beberapa polres ada laporan Pagar Nusa yang tidak ditindaklanjuti petugas. Terhadap laporan polisi yang tidak ditindaklanjuti, ia berharap ditangani Polda, Propam, Irwasda hingga Irwasum.

Karena ketika ada laporan yang ditindaklanjuti, masyarakat merasa tidak mendapat keadilan. "Sehingga laporan kami harus ditindaklanjuti oleh teman-teman di kepolisian," harapnya. *****