Rumah Dinas Wali Kota Blitar Dirampok
ALIBI Samanhudi Bantah Jadi Otak Perampokan di Rumdin Wali Kota Blitar Santoso, Siap Bidik Sosok Ini
Tuduhan sebagai otak perampokan di Rumah Dinas Wali Kota Blitar Santoso akhirnya dibantah kubu Mantan Walkot Samanhudi Anwar.
Penulis: Luhur Pambudi | Editor: Musahadah
Ada tujuh pengacara lain yang siap membentengi Samanhudi.
Joko Trisno mengatakan, melalui tim kuasa hukum yang dikomandoinya nanti, pihaknya bakal membela hak-hak M Samanhudi Anwar meskipun telah berstatus dan sedang menjalani tahanan selama proses penyidikan.
"Kami akan membela hak-haknya walaupun sekarang sudah ditetapkan sebagai tersangka tapi dia tetap punya hak untuk melakukan upaya-upaya hukum," ujarnya saat dihubungi TribunJatim.com, Minggu (29/1/2023).
Disinggung mengenai upaya hukum yang bersifat konkret seperti pengajuan penangguhan penahanan untuk kliennya.
Joko Trisno menegaskan, semua instrumen hukum yang memungkinkan untuk dimanfaatkan sebagai upaya menjamin hak-hak dari sang klien, bakal dilakukannya.
Namun, hal tersebut tetap akan dikoordinasikan terlebih dahulu sebelum pihak keluarga besar kliennya, beserta anggota tim kuasa hukum yang dikomandoinya.
"Iya, kami masih mau merapatkan dulu dengan tim. Nanti tim kuasa hukumnya ada 8 orang. Artinya kita tidak bisa memutuskan sendiri nanti langkahnya apa baru saya bisa menyampaikan," tegasnya.
Pernyataan Santoso

Terpisah, Wali Kota Blitar Santoso memberi jawaban diplomatis saat ditanya wartawan soal adanya dugaan motif balas dendam maupun sakit hati dalam peristiwa perampokan di rumah dinasnya pada 12 Desember 2022 lalu.
"Saya tidak pernah berpikir seperti itu (dugaan motif balas dendam), saya tetap berpikir positif, bahwa kebenaran itu adalah segala-galanya. Saya yakin kalau kita berbuat baik hasil baik, kalau berbuat jelek hasilnya juga menjadi jelek," kata Santoso, Sabtu (28/1/2023).
Seperti diketahui, Samanhudi dan Santoso sebelumnya mitra. Ketika menjabat Wali Kota Blitar periode kedua pada 2016-2021, Samanhudi menggandeng Santoso, sebagai wakilnya.
Santoso juga pernah menjabat Sekda Kota Blitar ketika Samanhudi menjabat sebagai Wali Kota Blitar periode pertama pada 2010-2015.
Ketika menjabat sebagai Wali Kota Blitar, banyak kebijakan Samanhudi yang langsung dirasakan masyarakat.
Dengan jargon APBD Pro Rakyat, Samanhudi membuat sejumlah kebijakan untuk masyarakat dan kebijakan yang paling menonjol, yaitu, sekolah gratis mulai TK sampai SMA dan bantuan beras sejahtera daerah.