KKB Papua

TEROR KKB PAPUA Sudah Dipadamkan, Satgas Yonif 143/TWEJ Yakinkan Distrik Oksibil Aman Dan Kondusif

Teror KKB Papua yang terjadi di Distrik Oksibil akhirnya berhasil dipadamkan berkat kerja keras TNI-Polri. Satgas Yonif 143/TWEJ terjun lakukan ini.

Penulis: Putra Dewangga Candra Seta | Editor: Adrianus Adhi
Dipenad
Satgas Yonif 143/TWEJ Yakinkan Masyarakat Bahwa Distrik Oksibil Aman Dan Kondusif dari teror KKB Papua. 

SURYA.co.id - Teror KKB Papua yang terjadi di Distrik Oksibil akhirnya berhasil dipadamkan berkat kerja keras TNI-Polri.

Namun, teror KKB Papua tersebut menyisakan trauma bagi masyarakat sehingga enggan berkegiatan di luar rumah.

Satgas Yonif 143/TWEJ dan Koramil 1715-01 Oksibil pun melaksanakan pendekatan dialogis kepada masyarakat dan menggelar trauma healing untuk anak-anak SD YPPK Santo Agustinus di Kampung Yapimakot, Distrik Serambakon, Kab. Pegunungan Bintang, Papua, Jumat (27/1/2023).

Dalam keterangan tertulisnya Dansatgas Yonif 143/TWEJ Letkol Inf Ari Iswoyo Timor mengatakan bahwa kegiatan ini sebagi bentuk perhatian dan kepedulian Satgas bersama aparat komando kewilayahan (Apkowil) setempat untuk dapat segera mengembalikan keadaan bahwa Oksibil wilayah yang aman dan damai seperti daerah lain di Pegunungan Bintang.

Menurutnya Pasca kejadian penyerangan terhadap Tukang Ojek, Pembakaran Kantor Dukcapil dan SMK di Oksibil yang dilakukan KKB Papua Kodap 35 Bintang Timur Pimpinan Ananias Ati Mimin, telah menyisakan trauma terhadap masyarakat termasuk anak sekolah sehingga enggan melakukan kegiatan di luar rumah.

“TNI berangsur dapat memulihkan stabilitas keamanan di wilayah Oksibil dan memberikan kepercayaan kepada masyarakat bahwa TNI selalu hadir di tengah masyarakat, sehingga mereka merasa aman dan terlindungi oleh TNI yang selalu siap menjaga dan melindungi mereka,” ujarnya.

Kegiatan yang melibatkan Satgas Yonif 143/TWEJ dan Koramil 1715-01 Oksibil tersebut mengunjungi warga masyarakat guna meyakinkan bahwa wilayah mereka aman dengan adanya TNI yang selalu menjaga.

Demikian pula dengan para siswa diberikan Trauma Healing guna mengembalikan kondisi psikis mereka yang masih trauma paska pembakaran tempat mereka menuntut ilmu.

“Kita berikan warga pemahaman dan keyakinan bahwa Oksibil aman, demikian pula para siswa kita berikan Trauma Healing dan bantuan alat tulis guna meningkatkan semangat belajar,” tambah Dansatgas.

Sementara itu, Pabung Kodim 1715/Yahukimo Mayor Arh Soni Simanjuntak menyatakan kesiapan jajaranya untuk selalu menjaga keamanan wilayahnya agar tetap kondusif dengan selalu berkoordinasi dengan Satgas Yonif 143/TWEJ.

“Kodim 1715/Yahukimo berikut jajaran beserta Satgas Yonif 143/TWEJ akan selalu hadir untuk memberikan rasa aman di Distrik Oksibil dan sekitarnya, sehingga diharapkan warga masyarakat dapat kembali beraktifitas dan para siswa dapat belajar dengan baik tanpa rasa khawatir”, terang Pabung Kodim 1715/Yahukimo.

Kedatangan Aparat keamanan dari Satgas Yonif 143/TWEJ dan Koramil 1715-01 Oksibil mendapat tanggapan yang baik dan antusias dari warga, para guru serta siswa SD YPPK Santo Agustinus seperti diungkapkan Albertus Ningdana, S.Ag., Kepala Sekolah SD YPPK Santo Agustinus yang menyampaikan ucapan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada aparat keamanan yg telah turut memperhatikan siswanya.

“Terimakasih kami ucapkan kepada bapak TNI yang telah mengunjungi sekolah kami semoga dengan kehadiran bapak dapat mengembalikan kepercayaan diri anak-anak kami,” pungkasnya.

Sebelumnya, kebiadaban KKB Papua terjadi lagi di Kabupaten Puncak, seorang tukang ojek lagi-lagi menjadi korbannya.

KKB Papua begitu brutal, tak cuma menembak tapi mereka juga membacok tubuh korbannya.

Teror KKB Papua ini dilakukan oleh kelompok pimpinan Numbuk Telenggen.

Berikut rangkuman faktanya melansir dari Tribun Papua dalam artikel 'UPDATE Jenazah Tukang Ojek yang Tewas Ditembak KKB di Puncak Dievakuasi ke Timika Papua Tengah'.

1. Ditembak saat cari penumpang

KKB Papua melakukan aksinya di Kabupaten Puncak, pada Senin (23/1/2023).

Dalam aksinya, mereka kembali menembak seorang tukang ojek hingga tewas di daerah tersebut.

Korban atas nama Damri ditembak di Jembatan Ilame, Kampung Wako, Distrik Gome, Kabupaten Puncak, Papua Tengah.

Kabid Humas Polda Papua, Kombes Pol Ignatius Benny Ady Prabowo, mengatakan Damri ditembak saat hendak mencari penumpang di Distrik Ilaga-Gome.

Damri ditembak KKB di Jembatan Ilame, Kampung Wako, Distrik Gome.

2. Tak Puas Tembak Korban

Seolah tak puas menembak korban, KKB Papua juga membacoknya.

Kabid Humas Polda Papua, Kombes Pol Ignatius Benny Ady Prabowo, mengatakan korban ditembak saat hendak mencari penumpang di Distrik Ilaga-Gome.

Benny menyebut, aparat gabungan TNI-Polri langsung bergerak ke lokasi kejadian setelah mendengar informasi penembakan tersebut.

"Usai mendapati laporan, aparat gabungan TNI-Polri langsung bergerak ke TKP guna mengevakuasi korban," kata Benny.

3. Evakuasi Terganggu

Proses evakuasi jenazah korban ke RSUD Ilaga sempat diganggu dengan adanya dua kali suara tembakan.

Aparat TNI-Polri pun melakukan tembakan balasan.

Kini jenazah korban telah berhasil dievakuasi ke RSUD Ilaga.

Sebelumnya, pihak kepolisian telah mengimbau kepada seluruh masyarakat khususnya para tukang ojek untuk tidak melintas di tempat rawan.

Hal itu diharapkan demi menghindari aksi kriminal yang kerap dilakukan oleh KKB.

4. Jenazah Akan Diterbangkan ke Makassar

Jenazah Damri (57), korban penembakan dan pembacokan oleh Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Kabupaten Puncak pimpinan Numbuk Telenggen akan diterbangkan ke Makassar, Sulawesi Selatan.

Jenazah Damri kini dievakusike Timika sekitar pukul 09:45 WIT menggunakan pesawat jenis PK-SNJ, selanjutnya dibawa ke RSUD Mimika.

"Kami dengar informasi hari ini jenazah dievakuasi, sehingga TNI-Polri yang bertugas di bandara menunggu evakuasi jenazah Damri," kata Kapolsek KP3 Udara Mozes Kilangin, Iptu Andi Batilu kepada Tribun-Papua.com di Timika.

Setelah jenazah tiba di bandara, jenazah bakal dibawa ke RSUD Mimika selanjutnya sore nanti sekitar pukul 15:00 WIT akan diterbangkan ke Makassar, Sulawesi Selatan.

>>>Ikuti Berita Lainnya di News Google SURYA.co.id

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved