Berita Blitar

So Desperate Tak Kunjung Berumah Tangga, Bujangan BlitarPilih Naik Tangga Ke Tiang Gantungan

Jejaka yang tinggal bersebelahan rumah dengan ayahnya itu, memang belum juga berumah tangga karena belum menemukan jodoh

Penulis: Imam Taufiq | Editor: Deddy Humana
surya/imam taufiq
Petugas Polsek Kademangan dan Koramil mengamankan rumah di mana korban ditemukan sudah meninggal akibat gantung diri, Sabtu (28/1/2023) lalu. 

SURYA.CO.ID, BLITAR - Banyaknya rangkaian kasus bunuh diri terjadi selama 2022, ternyata berlanjut pada awal 2023 ini dengan berbagai motif. Yang menyedihkan adalah tindakan nekat Wanto (42), warga Desa Sumber Jati, Kecamatan Kademangan, Kabupaten Blitar yang mengakhiri hidupnya karena diduga dipicu satu alasan yaitu tidak kunjung mendapatkan pasangan hidup.

Jejaka yang tinggal bersebelahan rumah dengan ayahnya, Warno (62) itu, memang belum juga berumah tangga karena belum menemukan jodoh. Dan di usia yang terus menanjak, korban diduga mulai desperate alias putus asa sehingga kerap menyendiri di rumahnya, dan tahu-tahu ditemukan sudah menggantung di ruang tengah rumahnya, Sabtu (28/1/2023) pagi lalu.

Yang menemukan jasad korban justru ayahnya sendiri yang pagi itu sedang mencari tangga lipat alumunium yang mendadak hilang dari samping rumahnya. Saat ditemukan, jasad korban menggantung di blandar ruang tengah dengan tali melilit lehernya.

"Di dekatnya, ada tangga yang diperkirakan dipakai korban naik saat akan mengakhiri hidupnya. Tak ada tanda-tanda lainnya, kecuali tanda orang yang meninggal dengan gantung diri," kata AKP Edi Sumarsono, Kapolsek Kademangan, Minggu (29/1/2023).

Dari keterangan kepada polisi, Warno sedang mencari tangga lipat yang mendadak hilang. Seingatnya, tangga lipat itu ditaruh di lorong samping rumah yang bersebelahan dengan rumah anaknya. Namun saat akan dibutuhkan untuk memperbaiki atap dapur rumahnya, tangga itu tidak ada.

"Katanya, ia sempat mencari ke mana-mana bahkan tanya ke tetangganya karena sempat mengira dipinjam tanpa izin," ungkap Edi.

Warno semula tidak berpikir bahwa tangga itu diambil anaknya. Karena selama ini kalau ada perbaikan rumah, seperti ada genteng bocor, selalu Warno yang mengerjakannya sendiri. Setelah tak ditemukan di rumah tetangganya, Warno baru berpikir untuk untuk mencari ke dalam rumah anaknya.

Informasinya, beberapa hari terakhir korban terlihat tidak seperti biasanya. Meski kebiasaannya suka menyendiri namun belakangan jarang terlihat di luar rumah. Namun Warno tidak curiga dengan perubahan sikap anaknya karena ia tahu selama ini korban memang suka menyendiri.

"Akhirnya, bapaknya mencari tangga itu ke dalam rumah korban karena dicari di sekitar rumahnya tak ditemukan. Begitu pintu depan dibuka, ia kaget karena malah melihat tubuh anaknya sudah menggantung di ruang tengah," paparnya.

Dan yang membuat bapaknya tersadar, ternyata tangga yang dicarinya itu dipakai anaknya memanjat ke tiang gantungan. Tidak hanya Warno yang merasa kehilangan anak lelakinya yang tak sempat berumah tangga itu, tetapi juga para tetangganya kaget karena korban bisa bertindak senekat itu. *****

Sumber: Surya
  • Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved