Berita Kediri

Intensitas Hujan Tinggi, 4 Desa di Tarokan Kediri Terendam Banjir

Akibat hujan deras yang mengguyur sejak siang hingga malam, Kecamatan Tarokan, Kabupaten Kediri, tergenang banjir, Sabtu (28/1/2023).

Penulis: Luthfi Husnika | Editor: irwan sy
BPBD Kabupaten Kediri
Banjir akibat hujan deras di Kecamatan Tarokan, Kabupaten Kediri, Sabtu (28/1/2023). 

Berita Kediri

SURYA.co.id, KEDIRI - Akibat hujan deras yang mengguyur sejak siang hingga malam, beberapa wilayah di Kediri terendam banjir.

Salah satu daerah yang tergenang banjir adalah Kecamatan Tarokan, Kabupaten Kediri, Sabtu (28/1/2023).

Tak hanya merendam halaman depan rumah warga, banjir juga masuk sampai ke dalam rumah.

Bahkan, jalan raya yang menjadi penghubung Kabupaten Kediri dengan Nganjuk pun turut terendam banjir sedalam 20-50 cm.

Akibat rendaman air tersebut, banyak kendaraan yang mogok dan kesulitan melintas.

Kepala BPBD Kabupaten Kediri, Edi Suprapto, menuturkan setidaknya ada empat desa di Kecamatan Tarokan yang terdampak banjir.

Desa tersebut di antaranya, Kaliboto, Cangkok, Kedungsari dan Jatikapur.

"Banjir yang menggenang wilayah Kecamatan Tarokan ini disebabkan intensitas hujan yang tinggi sejak siang sampai malam. Ada beberapa desa yang terendam," kata Edi, Minggu (29/1/2023).

Ia menuturkan meski desa-desa tersebut terendam dan beberapa masuk ke rumah warga, namun masih tergolong aman.

Sebab, ketinggian air yang masuk tidak terlalu tinggi dan mulai surut saat malam hari.

Dari keempat desa di Kecamatan Tarokan yang terdampak banjir tersebut, salah satu yang paling parah adalah Desa Kaliboto.

Di Kaliboto, ada tiga dusun yang terendam air sejak siang.

Genangan banjir merendam Dusun Rejomulyo, Dusun Kaliboto dan Dusun Sumber Kepuh yang mengakibatkan warga harus berusaha mengeluarkan air dari dalam rumah mereka.

Banjir di Kaliboto sendiri salah satu penyebabnya adalah akibat Sungai Kolokoso yang berhulu di pegunungan Wilis meluap karena tidak mampu menampung debit air hujan yang cukup tinggi.

Selain tingginya debit air, penyebab lain banjir melanda beberapa dusun ini karena pintu air tertutup ranting-ranting pohon yang ikut hanyut terbawa arus.

Tak cuma rumah, banjir juga merendam akses jalan sekitar hingga ke area persawahan milik warga.

  • Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved