HUKUM Puasa Rajab Gabung Puasa Qadha Ramadan, Ini Bacaan Niatnya

Inilah hukum melaksanakan Puasa Rajab digabung Puasa Qadha Ramadan, untuk mengganti utang puasa tahun lalu. 

Penulis: Arum Puspita | Editor: Adrianus Adhi
CANVA
ILUSTRASI Puasa Rajab gabung Puasa Ramadan 

SURYA.CO.ID - Inilah hukum melaksanakan Puasa Rajab digabung Puasa Qadha Ramadan, untuk mengganti utang puasa tahun lalu. 

Dalam ceramah di sebuah kanal Youtube, Buya Yahya menjelaskan, hukum umat Islam melaksanakan puasa qadha di hari puasa sunnah adalah sah dan boleh.

Tata cara mengerjakannya adalah cukup membaca satu niat saja, yaitu niat puasa qadha, tanpa perlu menyebutkan niat puasa Rajab.

Dengan begitu, umat Islam mendapat dua pahala sekaligus.

Pertama, karena mengganti puasa yang ditinggalkan. Kedua, mendapatkan pahala puasa sunnah.

Adapun niat puasa Qadha bulan Ramadan adalah:

نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ عَنْ قَضَاءٍ فَرْضَ رَمَضَانً ِللهِ تَعَالَى

Nawaitu Shouma Ghodin 'an qadaa'in fardho ramadhoona lillahi ta'alaa

Artinya : "Saya niat puasa esok hari karena mengganti fardhu Ramadan karena Allah Ta'ala".

Bacaan niat ini harus dibaca sebelum waktu fajar, atau sebelum waktu Sholat Subuh.

Sementara niat bagi yang ingin melaksanakan puasa Rajab saja tanpa qadha adalah sebagai berikut:

Niat Puasa Rajab

نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ عَنْ أَدَاءِ سُنَّةِ رَجَبَ لِلهِ تَعَالَى

Nawaitu shouma ghadin 'an ada-i sunnati rojaba lillahi ta‘ala.

Artinya: “Aku berniat puasa sunah Rajab hari ini karena Allah Ta’ala.”

Halaman
1234
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved