Dinkes Trenggalek Layani Vaksin Covid-19 Booster Kedua di Seluruh Puskesmas

Berita Trenggalek

SURYA.co.id, TRENGGALEK - Dinas Kesehatan Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (Dinkes PPKB) Trenggalek mulai membuka layanan vaksinasi booster kedua atau vaksin Covid-19 dosis keempat mulai 24 Januari 2023.

Vaksin booster kedua ini bisa didapatkan di fasilitas layanan kesehatan (fasyankes) terdekat atau Puskesmas di masing-masing kecamatan.

Kendati fasilitas tersebut sudah disediakan, antusias masyarakat untuk mendapatkan booster kedua ini relatif rendah.

Salah satu yang menjadi penyebabnya adalah kasus Covid-19 di Bumi Menak Sopal yang sangat terkendali atau rendah.

"Sudah lama tidak ada kasus Covid-19, terakhir satu kasus itu isolasi mandiri dan masa isolasi nya juga sudah selesai," kata Plt Kadinkes PPKB Trenggalek, Sunarto, Minggu (29/1/2023).

Per Jumat (27/1/2023) capaian booster kedua Trenggalek masih berada di angka 2,48 persen yang didominasi oleh tenaga kesehatan (Nakes).

"Booster kedua ini diperlukan karena di China memang sedang terjadi kenaikan kasus. Yang perlu diketahui, Covid-19 ini belum hilang, sedangkan PPKM dicabut masyarakat lebih bebas, untuk itu harus diimbangi dengan kekebalan tubuh yang baik," lanjut Sunarto.

Dengan vaksin ini, diharapkan juga bisa terbentuk kekebalan komunal atau herd community.

Sunarto menyebutkan syarat untuk mendapatkan booster kedua adalah sudah mendapatkan booster pertama minimal 6 bulan sebelum booster kedua.

Layanan tersebut terbuka bukan hanya untuk masyarakat Trenggalek tapi seluruh Warga Negara Indonesia (WNI).

"Stok vaksin kita aman, baik untuk dosis pertama, dosis kedua, booster, maupun booster kedua," ucap Sunarto.

Capaian vaksin Trenggalek sendiri memang masih perlu digenjot.

Karena jika dilihat capaian dosis pertama masih 88,69 persen, lalu dosis kedua 76,02 persen, booster pertama 29,58 persen, dan booster kedua 2,48 persen.

"Kita terus sosialisasi kepada masyarakat bahwa vaksin itu dibutuhkan untuk kekebalan individu dan komunal. Kita juga buka outlet di kerumunan acara, dibarengkan dengan pembagian BLT (Bantuan Langsung Tunai), dan acara lainnya," pungkasnya.