Bantu Warga Bawean, Anggota Polres Gresik Bersihkan Jalan Terdampak Longsor

SURYA.CO.ID, GRESIK - Bencana tanah longsor di Pulau Bawean belum lama ini mengakibatkan delapan rumah warga rusak dan jalan desa tertimbun. Kondisi ini mendorong Polres Gresik melalui Polsek Sangkapura terjun ke lapangan untuk bergotong royong dengan warga membersihkan tanah longsor di wilayah terdampak di Dusun Serambah, Desa Kebuntelukdalam, Kecamatan Sangkapura, Minggu (29/1/2023).

Kapolres Gresik, AKBP Adhitya Panji Anom melalui Kapolsek Sangkapura AKP Sujai mengatakan, tanah longsor terjadi di Kecamatan Sangkapura itu akibat hujan deras.

"Dampak hujan deras yaitu tanah longsor disertai lumpur mengakibatkan delapan rumah warga rusak dan jalan desa tertutup," kata Sujai, melalui rilis Humas Polres Gresik.

Atas musibah bencana alam tersebut, Kapolsek Sangkapura bersama anggota bersinergi dengan Forkopimcam Sangkapura untuk bergotong royong bersama warga membersihkan sisa-sisa tanah longsor.

"Kegiatan ini salah satu wujud kepedulian Polri terhadap masyarakat. Karena Polri hadir di tengah masyarakat tidak hanya penegak hukum, tetapi juga dalam bentuk sosial, sehingga memberikan manfaat di mana pun bertugas," kata Sujai.

Selain tugas kerja bakti bersama, anggota Polsek Sangkapura juga melakukan pendataan untuk melakukan koordinasi dalam penanganan selanjutnya. Sujai menambahkan, bencana alam tanah longsor ini tidak menimbulkan korban jiwa.

“Akses jalan masih bisa digunakan, meskipun masih dalam tahapan evakuasi. Hanya beberapa material yang menutupi sebagian akses jalan desa,” tambahnya.

Setelah tanah longsor tersebut, Kapolsek Sujai menghimbau masyarakat selalu waspada terhadap bahaya bencana alam. Mengingat ini masih musim penghujan.

"Selesai kegiatan, kita bersama Forkopimcam memberikan bantuan sembako kepada masyarakat yang terkena dampak tanah longsor. Semoga bermanfaat," kata Sujai. *****