SMAN 1 Kebomas Gresik Bagi-Bagi 'Nasi Jumat' untuk Tanamkan Jiwa Sosial

SURYA.co.id - Ada pemandangan yang tak biasa di SMAN 1 Kebomas (Smanimas) Gresik pada Jumat (20/1/2023).

Antrean siswa di depan ruang guru memanjang.

Para siswa berbaris rapi menerima nasi bungkus selepas salat Jumat di Masjid Al Akbar Smanimas.

Salah satu penguatan karakter siswa putra Smanimas adalah pelaksanaan salat Jumat di sekolah.

Itu berkaitan dengan penguatan karakter siswa yang terdapat dalam Profil Pelajar Pancasila, yakni beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa dan berakhlak mulia.

Ide pembagian nasi bungkus setelah salat Jumat datang dari Waka Humas Smanimas dan takmir masjid untuk menyemangati siswa selepas salat Jumat.

Kegiatan itu dinamakan SiJum, akronim dari Nasi Jumat.

SiJum berasal dari guru-guru Smanimas.

Pada awal pelaksanaan kegiatan perdana, Jumat (12/1/2023), terkumpul 165 nasi bungkus.

Jumlah itu memang tidak sepadan dengan jemaah yang hadir.

Pelaksanaannya masih kacau.

Siswa banyak yang berebut.

Pembagian nasi bungkus dievaluasi dan dibuat sistem kupon.

Jumat berikutnya (20/1/2023) terkumpul 194 bungkus.

Siswa yang lebih dulu datang ke masjid akan mendapatkan kupon sebagai syarat mendapatkan nasi bungkus.

Pembagian dibantu oleh guru sebagai permulaan.

Berikutnya, pembagian dilakukan oleh siswa anggota remaja masjid.

“Pembagian nasi bungkus berjalan dengan lancar. Anak-anak berbaris dengan rapi,” kata Laili, salah satu guru yang membantu membagikan nasi bungkus.

Supaya partisipasi kegiatan SiJum meningkat, Waka Humas Smanimas tiap minggu akan terus menyosialisasikan dan mempromosikan melalui pengumuman dari pengeras suara di sekolah maupun grup-grup WA siswa dan guru.

Kegiatan itu diharapkan mampu menarik guru maupun siswa untuk berpartisipasi aktif dengan menyumbangkan nasi bungkus agar sekitar 500 orang di masjid bisa menerima semua.

Itu untuk menanamkan jiwa sosial para siswa dan guru Smanimas.

Suyitno
Guru SMAN 1 Kebomas, Gresik