Berita Surabaya

Pesan Gubernur Khofifah Indar Parawansa ke KORPRI saat Hadapi Era Ketidakpastian

Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa mengikuti pengukuhan Dewan Pengurus Korps Pegawai Republik Indonesia (KORPRI) Jatim masa bakti 2022-2027

Penulis: Fatimatuz Zahro | Editor: Fatkhul Alami
Surabaya.Tribunnews.com/Fatimatuz Zahro
Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa mengikuti pengukuhan Dewan Pengurus Korps Pegawai Republik Indonesia (KORPRI) Jawa Timur masa bakti 2022-2027 oleh Ketua Umum Dewan Pengurus Nasional KORPRI Profesor Dr Zudan Arif Fakrulloh, di Gedung Negara Grahadi Surabaya, Jumat (27/1/2023). 

Untuk itu, Khofifah juga meminta para ASN Jatim untuk menyebarluaskan informasi terkait dengan program-program pemerintah, salah satunya pelaksanaan booster kedua vaksin Covid-19 bagi masyarakat umum.

“Saya ingin mengajak kepada seluruh ASN di Pemprov Jawa Timur di manapun untuk ikut mengkomunikasikan hal ini dengan lingkungan terdekat. Kedua pastikan masyarakat terkonfirmasi, pastikan pelayanan itu bisa diakses secara gratis,” katanya.

Ketua Umum Dewan Pengurus Nasional KORPRI Prof. Dr. Zudan Arif Fakrulloh, S.H., M.H mengatakan bahwa saat ini ASN menghadapi tantangan yang sangat besar dengan perubahan yang luar biasa dahsyat dibandingkan beberapa periode yang lalu. Perubahan yang terbesar adalah harapan masyarakat yang sangat tinggi terhadap pemerintah.

“Harapan itu kalau tidak kita penuhi akan kontraproduktif dan harapan itu akan menjadikan stigma negatif kepada kita pemerintah, bila kita gagal memenuhi harapan masyarakat. Harapan masyarakat yang paling sederhana adalah masyarakat ingin bahagia hidupnya. Tinggal bagaimana kita menerjemahkannya,” tukasnya.

Menurutnya, KORPRI melekat dengan pemerintah. ASN melekat dengan pemerintah. Untuk itu ingatkan para ASN yang cenderung berkeluh-kesah terhadap kinerja pemerintah atau memberikan kritik kepada pemerintah di berbagai media, hal itu tidak boleh dilakukan.

“Karena itu bagian dari diri kita sendiri. Yang kedua kita sebagai anggota maupun pengurus Korpri harus menjaga agar negara kita ini tetap utuh. Karena salah satu perekat NKRI yang paling utuh dan tidak terpecah pecah hanya ada TNI, Polri dan KORPRI,” katanya.

Sekdaprov Jatim yang baru saja dikukuhkan sebagai Ketua Dewan Pengurus KORPRI Jatim periode 2022-2027, Adhy Karyono, turut menyampaikan kesiapannya dalam mengemban tugas yang baru.

"Kami sebagai Ketua KORPRI Provinsi Jawa Timur, mendapatkan amanah yang luar biasa. Insya Allah kami siap untuk melakukan langkah-langkah seperti yang disyaratkan maupun diarahkan oleh pimpinan maupun KORPRI pusat," ungkapnya.

Lebih lanjut, Adhy Karyono menuturkan bahwa tugas berat yang harus dijalankan oleh KORPRI adalah untuk terus mengawal pola karir hingga kesejahteraan tiap anggotanya. Tidak hanya itu, KORPRI sebagai satu-satunya organisasi pemersatu ASN, diharapkan pula bisa mengawal kesejahteraan anggota hingga level purna.

"Kami sudah bekerja sama sedemikian rupa, tidak hanya dengan KORPRI tapi juga hingga ke level purna. Tujuannya juga untuk mendukung kesejahteraan seluruh anggota. Dengan modal berupa inovasi, kolaborasi dan inisiatif, kami akan membuat program-program yang betul-betul berdampak pada ASN dan masyarakat," pungkasnya.

Adapun susunan Dewan Pengurus KORPRI Jawa Timur masa bakti 2022-2027 diantaranya yakni Ketua Adhy Karyono, Wakil Ketua I Benny Sampirwanto, Wakil Ketua II Anom Surahno, Wakil Ketua III Akhmad Jazuli, Wakil Ketua IV Jumadi, Wakil Ketua V Bobby Soemiarsono, Wakil Ketua VI Siswo Heroetoto, Sekretaris Indah Wahyuni.

BERITATERKAIT
  • Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved