Berita Pasuruan

Komitmen Bantu Pokdarwis Konsep Desa Wisata di Pasuruan, STAPA Center Kembali Beri Pendampingan

Stapa Center kembali membuat program pendampingan Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) persiapan menuju desa wisata di Pasuruan.

Penulis: Galih Lintartika | Editor: Cak Sur
SURYA.CO.ID/Galih Lintartika
Stapa Center saat membuka workshop “Penguatan potensi lokal desa untuk pengembangan desa wisata Desa Wonosunyo", Sabtu (28/1/2023). 

Serta, melihat aktifitas masyarakat desa. Sebab, desa wisata yang dijual adalah pengalaman menikmati suasana desa dengan segala aktifitasnya.

“Wisatawan yang datang ke sini nantinya akan menginap di rumah warga yang akan kami kelola dengan konsep homestay,” tegas Lutfi.

Terpisah, Executif regional relation PT HM Sampoerna Tbk, Rusdiono menegaskan ini adalah bagian dari program CSR PT HM Sampoerna.

“Kegiatan ini bertujuan agar perusahan bisa berkontribusi terhadap upaya pemerintah untuk membangkitkan perekonomian nasional,” ucapnya.

Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Pasuruan, Eka Wara Brehaspati mendorong Desa Wonosunyi ini bisa menjadi desa wisata.

“Apalagi di sini ada situs bersejarah candi belahan tetek yang itu bisa dijual nilai sejarahnya dan menggerakkan ekonomi masyarakat,” katanya.

Di daerah lain, kata dia, tidak ada modal yang kuat tapi bisa buat desa wisata yang mendatangan Pendapatan Asli Desa (PAD) hingga miliaran setiap tahunnya.

“Untuk menuju ke sana memang tidak mudah. Perlu ada kolaborasi yang baik antara Pokdarwis, masyarakat, desa camat dan saya dari dinas,” tambahnya.

Ia juga mengapresiasi keterlibatan dan kepedulian Stapa Center bersama Sampoerna yang membantu pemerintah mendampingi pokdarwis ini.

“Pesan saya, kalau mau buat desa wisata harus ada atraksinya. Artinya ada kekuatan yang bisa ditawarkan misal paket wisata, olahan UMKM atau lainnya,” paparnya.

BERITATERKAIT
  • Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved