Ada Pungli di Kelurahan, Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi Akan Beri Sanksi yang Seberat-beratnya

Pasca pengembalian uang tersebut, nasib sertifikat dari kerabat Basir pun semakin tidak jelas. Karenanya, ia mengadu kepada Cak Ji.

Mengutip video yang diunggah di YouTube, Cak Ji juga melakukan crosscheck kepada oknum ASN tersebut.

"Kan nggak boleh begitu itu. Wali Kota sudah jelas-jelas (melarang)," kata Cak Ji di hadapan oknum tersebut pada video berjudul "Dipalak Kasi Kelurahan, Armuji Menemukan Indikasi Pungli dan ..." tersebut.

"Jangankan sampean (Anda) yang pungli. (Ketua) RT/RW kalau pungli lho langsung dicopot Wali Kota. Kalau ada semacam ini, ya akan kami tindaklanjuti. Supaya apa? Supaya bersih pemerintah ini," tegasnya.

Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi (Cak Eri) pun menyiapkan sejumlah sanksi apabila pungli tersebut memang terbukti.

Selain pemecatan, pelaku yang terbukti pungli juga akan dilaporkan ke kepolisian dan kejaksaan.

Cak Eri meminta Inspektorat Kota Surabaya untuk memberikan sanksi kepada ASN manapun yang melanggar.

"Kami akan lakukan sanksi yang seberat-beratnya," katanya saat dikonfirmasi terpisah.

Sejak awal, pihaknya memang meminta keterlibatan warga yang menemukan pungli di lingkungan Pemkot Surabaya untuk melapor.

Yakni, melalui nomor WhatsApp Layanan Pengaduan Integritas Pemerintah Kota Surabaya 0811-311-5777.

“Kalau ada pungli lagi di mana pun itu, di lingkungan Pemkot Surabaya atau di kelurahan, di kecamatan dan dinas, tolong kalau itu ada buktinya jangan pernah takut untuk melaporkan,” tegas Cak Eri.

Tak hanya melalui saluran yang ada, Cak Eri juga mengaku untuk bertemu masyarakat secara langsung.

"Bawa bukti-bukti itu, saya pastikan yang melakukan pungli akan saya berikan hukuman yang seberat-beratnya,” tegasnya lagi.

Cak Eri juga mengingatkan kepada para ASN di jajaran Pemkot Surabaya untuk profesional.