Breaking News:

Berita Entertainment

MANUVER Ferry Irawan Usai Tawaran Damainya Ditolak Venna Melinda, Bakal Bongkar Kasus di Bogor?

Kubu Ferry Irawan telah menyiapkan manuver lain setelah pihak Venna Melinda menolak ajakan damai yang telah disebutkan sebelumnya.

Kolase Surya.co.id
Usulan damai Ferry Irawan ditolak Venna Melinda. Kini, pria yang juga aktor itu tengah menyiapkan pembelaan lain bersama sang kuasa hukum. 

"Untuk menunjukan bahwa dia adalah seorang yang bertanggung jawab dan seorang yang baik," tutup Jeffry Simatupang.

Baca juga: BUKTI KDRT Venna Melinda Dicurigai, Adik Ferry Irawan Mau Damai Jelang Ajukan Penangguhan Penahanan

Venna Mellinda Ngotot Cerai

Venna Melinda bersikukuh untuk tetap menggugat cerai suaminya Ferry Irawan.

Hal ini dilakukan akibat buntut dari kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) yang dialaminya hingga trauma dan mengalami gangguan kesehatan. 

Bahkan rencananya untuk berpisah dari sang suami telah terbesit dibenaknya beberapa bulan, jauh sebelum kejadian KDRT di hotel bintang 4, Jalan Dhoho, Kota Kediri, Minggu (8/1/2023). 

Mantan Putri Indonesia tahun 1994 itu, mengakui, jika rencananya untuk segerakan berpisah dari Ferry Irawan, kerap urung karena perasaan malu yang acap menggelayutinya. 

Pasalnya, ia bakal merasa rikuh jikalau harus lekas berpisah atau cerai dengan usia pernikahan seumur jagung.

Venna Melinda dan Ferry Irawan baru menjalani biduk rumah tangga mulai pada Maret 2022 silam. 

"Dari awal sebelum kejadian tanggal 8, saya mau cerai. Tapi saya belum cukup berani awalnya, karena saya baru menikah belum setahun. Tapi yang mendominasi, saya cinta banget dengan Ferry," katanya pada awak media di Kota Surabaya, Kamis (26/1/2023). 

Namun, peristiwa KDRT di hotel bintang 4, Jalan Dhoho, Kota Kediri, Minggu (8/1/2023), merupakan puncaknya bagi Venna Melinda

Ia merasa sudah saatnya memberanikan diri menantang risiko; dihujat karena hancurnya kondisi rumah tangga yang baru dimulai belum genap setahun. 

Demi sembuh dan terlepas dari beban kekerasan fisik juga psikis akibat terus menerus menjadi sasaran KDRT sang suami, Ferry Irawan

Melayangkan gugatan cerai, adalah solusi yang diamini oleh ibunda Verrell Bramasta itu. 

"Tapi saat di tanggal 8 Januari, dia enggak mengaku 2 kali dan dia menghalang-halangi saya saat saya meminta pertolongan. Fix, saya pikir dia bukan imam yang saya cari. Jadi niatan cerai itu memang sejak awal. Dan saya lebih yakin lagi. Cuma sekarang karena masalah prosedur, birokrasi atau secara administrasi yang tinggal saya lakukan," jelasnya. 

Politisi Partai Perindo itu mengaku, sudah mempersiapkan sejumlah berkas gugatan cerai, untuk diajukan ke Pengadilan Agama di Jakarta. 

Ia berharap proses pengajuan gugatan cerai tersebut dapat disegerakan dalam waktu dekat.

Namun, ia menyadari betul bahwa dirinya masih harus membutuhkan fase pemulihan.

Karena, akibat perlakuan KDRT yang diterimanya itu, beberapa di antaranya, menimbulkan bekas hingga mengganggu kondisi kesehatannya. 

"Sudah sudah disiapin. Tapi kan draft itu harus baca dulu. Karena memang saya itu harus fokus. Kadang fokus saya enggak kayak dulu. Dulu dalam satu waktu saya bisa fokus terhadap dua pekerjaan," pungkasnya.

Ikuti Berita Lainnya di News Google SURYA.co.id

Sumber: Tribunnews
BERITATERKAIT
  • Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved