Berita Surabaya

Cabai Sumbang Kenaikan Inflasi Kota Surabaya, Pemkot Tanam Satu Juta Benih

Pemkot Surabaya pun berupaya menekan inflasi tahun ini di antaranya dengan meningkatkan daya beli masyarakat.

surya.co.id/bobby kolloway
Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Kota Surabaya menanam 1 juta bibit cabai dan 4 ribu bibit bawang merah di lahan Sub Terminal Agrobisnis (STA) Karah, Kamis (26/1/2023). 

SURYA.CO.ID, SURABAYA - Badan Pusat Statistik (BPS) Surabaya mengungkapkan inflasi Kota Surabaya pada Desember 2022 mengalami kenaikan dibanding tahun sebelumnya.

Satu di antaranya disebabkan kenaikan harga sejumlah komoditi, termasuk cabai.

Mengutip data BPS, inflasi Surabaya mencapai 6,59 persen (yoy) dengan Indeks Harga Konsumen (IHK) sebesar 114,69.

Dibandingkan kabupaten/kota lainnya, inflasi Surabaya menjadi yang tertinggi kedua (di bawah Jember dengan 7,39 persen) .

Dari angka tersebut, lima komoditas memberikan sumbangan terhadap inflasi dibanding bulan sebelumnya (mtm). Yakni, beras (0,1037 persen), telur ayam ras (0,0662 persen), emas perhiasan (0,0347 persen), tomat (0,0253 persen), dan cabai rawit
(0,0205 persen).

Pemkot Surabaya pun berupaya menekan inflasi tahun ini di antaranya dengan meningkatkan daya beli masyarakat.

Strateginya, Pemkot memastikan pasokan aman, di antaranya ketersediaan pasokan cabai.

Berlokasi di lahan Sub Terminal Agrobisnis (STA) Karah, Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Kota Surabaya pun menanam 1 juta bibit cabai dan 4 ribu bibit bawang merah. Ini sebagimana arahan dari Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi.

Cabai dipilih karena masuk ke dalam kelompok barang dengan harga volatil yang merupakan penyumbang terbesar inflasi belakangan ini.

Pemerintah pusat juga terus menggalakkan gerakan menanam bahan pokok ini.

"Inilah program Pemkot Surabaya dan merupakan salah satu intervensi yang dilakukan oleh tim pengendalian inflasi daerah. Semoga dengan cara ini inflasi di Surabaya bisa terkendali,” kata Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Kota Surabaya Antiek Sugiharti di Surabaya, Jumat (27/1/2023).

Secara simbolis, Asisten Perekonomian dan Pembangunan Irvan Widyanto, Kepala Bagian Perekonomian dan Sumber Daya Alam Dewi Wahyu Wardani, bersama Antiek melakukan penanaman secara simbolis.

Acara ini juga diikuti kelompok tani dan masyarakat pengelola urban farming di lahan Sub Terminal Agrobisnis (STA) Karah.

Antiek menjelaskan, Wali Kota Eri menginstruksikan pengendalian inflasi di Surabaya di antaranya dengan menanam bibit cabai. Baik cabai rawit maupun cabai merah, serta bawang merah.

Halaman
12
  • Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved