Brigadir J Ditembak di Rumah Jenderal

BOCORAN TERBARU Soal Gerakan Bawah Tanah Ferdy Sambo Menurut IPW, Ungkap Rencana Internal Polri

IPW memberikan bocoran terbaru terkait isu gerakan bawah tanah untuk mempengaruhi vonis Ferdy Sambo. Ada campur tangan internal Polri?

KOMPAS.com/KRISTIANTO PURNOMO
Ferdy Sambo, terdakwa kasus pembunuhan Brigadir J. IPW memberikan bocoran terbaru terkait isu gerakan bawah tanah untuk mempengaruhi vonis Ferdy Sambo. 

Pernyataan Terbaru Mahfud MD

Sementara itu, Menteri Politik, Hukum dan Keamanan (Menkopolhukam) Mahfud MD memberikan pernyataan terbaru mengenai isu gerakan bawah tanah untuk mengatur vonis Ferdy Sambo di perkara pembunuhan Brigadir J

Seperti diketahui, isu adanya gerakan bawah tanah di kasus Ferdy Sambo kali pertama dimunculkan Mahfud MD pekan lalu.   

Mahfud MD menyebutkan bahwa gerakan bawah tanah untuk Ferdy Sambo itu sebagai gerilya.

Ada yang meminta Ferdy Sambo dihukum, ada juga yang meminta eks Kadiv Propam itu dibebaskan.

"Saya sudah mendengar ada gerakan-gerakan yang minta, memesan, putusan Sambo itu dengan huruf, ada juga yang meminta dengan angka," kata Mahfud di Kantor Kemenko Polhukam, Jakarta, Kamis (19/1/2023).

"Ada yang bergerilya, ada yang ingin Sambo dibebaskan, ada yang ingin Sambo dihukum, kan begitu. Tapi kita bisa amankan itu, di kejaksaan, saya pastikan kejaksaan independen," ujar Mahfud.

Mahfud menjamin aparat penegak hukum tidak akan terpengaruh. Meskipun ia juga mendengar bahwa yang bergerilya itu adalah pejabat tinggi pertahanan dan keamanan.

Mantan Hakim Mahkamah Konstitusi (MK) itu meminta siapapun pihak yang memiliki info terkait upaya "gerakan bawah tanah" itu untuk melapor kepadanya.

"Ada yang bilang soal seorang Brigjen mendekati A dan B, Brigjen-nya siapa? Sebut ke saya, nanti saya punya Mayjen. Banyak kok, kalau Anda punya Mayjen yang mau menekan pengadilan atau kejaksaan, di sini saya punya Lejten," ucap Mahfud.

Terbaru, Mahfud MD memberikan tanggapan singkat soal isu 'gerakan bawah tanah' untuk memengaruhi vonis Ferdy Sambo dan kawan-kawan.

Dia meminta publik menunggu vonis tersebut. "Tunggu vonis," ujar Mahfud singkat saat ditanya media di Kompleks Kementerian Keuangan (Kemenkeu), Jakarta Pusat, Kamis (26/1/2023).

Sosok brigjen diungkap pakar

Pakar Politik dan Keamanan, Prof Muradi mengidentifikasi sosok brigjen yang disebut Mahfud MD masih aktif berdinas dan ada keterkaitan dengan kakak asuh Ferdy Sambo yang kerap diungkapkan sejak kali pertama kasus ini mencuat. 

Halaman
123
Sumber: Kompas.com
BERITATERKAIT
  • Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved