Berita Surabaya
Berhasil Diidentifikasi, Tim Anti Bandit Buru 8 Terduga Pembacokan Remaja di Gayungan Surabaya
Tim Anti Bandit Polsek Gayungan berhasil mengidentifikasi lebih dari delapan orang terduga pelaku pembacokan remaja di Surabaya.
Penulis: Luhur Pambudi | Editor: Cak Sur
Pasalnya, tidak didapati adanya atribut yang menonjolkan sebuah simbol identik dengan entitas kelompok perguruan pencak silat manapun.
"Ya remaja sebangsa gangster. Kalau pakai (atribut) pencak silat, enggak," ujarnya saat ditemui di ruang tamu kediamannya pada Senin (23/1/2023).
Aksi pengeroyokan yang dialami DF beserta seorang temannya berakhir di depan rumah nomor 10 yang ditinggali Sri Fatun, suami dan anak-anaknya.
Di halaman depan rumah Sri Fatun itu, DF menjadi sasaran pengeroyokan berujung pembacokan oleh sekelompok remaja sebelum akhirnya kabur.
Warga setempat Sri Fatun mengaku, dirinya berusaha tetap berada di dalam ruang tamu rumahnya selama keributan yang ditimbulkan oleh sejumlah remaja di halaman depan rumahnya pagi itu.
Baca juga: Puluhan Remaja Tawuran Massal di JLS Jember Saat Balapan Liar, Warga: Di Lokasi Jarang Ada Patroli
Upaya itu sengaja dilakukannya, untuk bersembunyi sekaligus menghindarkan diri dari sasaran kemelut beberapa remaja yang terlibat perkelahian di depan rumahnya.
Bahkan saking takutnya, ia mengaku sampai harus mematikan seluruh lampu ruangan di dalam rumah agar tetap samar dan terhindar dari sasaran aksi kejahatan oleh pihak-pihak yang tidak bertanggungjawab.
"Setelah mereka pergi. Lampu rumah dimatikan semua (biar aman). Lalu saya keluar setelah melihat Pak Bagio keluar," ujar Sri Fatun, saat ditemui awak media di depan rumahnya, pada hari yang sama.
Selama bersembunyi, Sri Fatun sesekali melihat kondisi situasi di depan halaman melalui kaca jendela depan rumahnya.
Baca juga: Tawuran Remaja Ganggu Ketenangan Warga Wiyung Surabaya, 2 Remaja Diamankan Polisi
Dari upaya pemantauan yang dilakukannya sejenak itu, Sri Fatun sempat menyaksikan beberapa orang remaja terlibat perkelahian.
Kemelut hebat yang terjadi dalam perkelahian itu, sampai-sampai membuat pagar pembatas antara halaman rumah dengan area lahan kosong di sisi timur ujung jalan gang buntu tersebut ambruk.
Tak hanya itu, Sri Fatun juga mengaku sempat mendengar teriakan parau dari seorang remaja yang diduga menjadi korban.
"Saya kan memang di ruang tamu. Anak saya memang belum tidur. Teriak-teriak ramai, tolong-tolong aku dibacok, gitu," pungkasnya.
Surabaya
pembacokan remaja di Surabaya
Tim Anti Bandit
Polsek Gayungan
Kompol Suhartono
SURYA.co.id
surabaya.tribunnews.com
Surabaya Vaganza 2023 Digelar Akhir Pekan Ini, Pengunjung Bisa Nikmati 2 Sesi Parade Dalam Sehari |
![]() |
---|
P2MI Agresif Lakukan Edukasi untuk Hadapi Tantangan Eksternal Isu Micin Berbahaya pada Kesehatan |
![]() |
---|
Cegah Tawuran Antar Pendekar, Sejumlah Pengurus Perguruan Silat Diundang ke Mapolrestabes Surabaya |
![]() |
---|
Warga Surabaya Laporkan Notaris, Gara-gara Sertifikat Tanahnya Jadi Setelah Pinjam Dana Talangan |
![]() |
---|
Keberhasilan Mahasiswa Vokasi Unesa Tembus UCL, Tempat Belajar Musisi Terkenal Coldplay |
![]() |
---|