Brigadir J Ditembak di Rumah Jenderal

TERNYATA Putri Candrawathi Anak Jenderal Mantan Pejabat Mabes TNI, Kisah Cintanya Dibeber di Pleidoi

Terdakwa pembunuhan Brigadir J, Putri Candrawathi mengungkap latar belakang keluarganya saat membacakan nota pembelaan atau pleidoi di persidangan

Editor: Musahadah
KOMPAS.com/KRISTIANTO PURNOMO
Istri Ferdy Sambo, Putri Candrawathi, saat menjadi terdakwa kasus pembunuhan Brigadir J. Ternyata Putri Candrawathi anak jenderal, mantan pejabat Mabes TNI AD. 

Saya membeku bahkan tak sempat memikirkan hal seburuk ini menimpa saya," ungkap Putri Candrawathi di awal menceritakan pelecehan yang dialami tanggal 7 Juli 2022. 

Baca juga: DUKUNGAN ke Bharada E Jelang Pledoi: Ada Rekan Sesama Bharapana Nusantara hingga Eliezers Angels

"Pelakunya adalah orang yang kami percaya, orang yang kami tempatkan sebagai bagian keluarga, kami anggap anak sama dengan ajudan suami saya lainnya," sambung Putri Candrawathi

Putri lalu melanjutkan ceritanya tentang pelecehan itu. 

Katanya, Brigadir J tak hanya melakukan kekerasan seksual, tapi juga penganiayaa dan pengancaman. 

"Yosua melakukan perbuatan keji kepada saya, dia melakukan kekerasan seksual, penganiayaan dan mengancam membunuh bukan hanya bagi saya, tapi juga bagi orang-orang yang saya cintai jika ada orang lain yang mengetahui apa yang ia lakukan," akunya. 

Dengan suara pelan, Putri mengaku ketakutan saat itu,

"Atas peristiwa itu saya mengalami trauma yang mendalam, dan rasa malu yang berkepanjang. Bukan hanya bagi saya tapi juga seluruh anggota keluarga kami," sambungnya. 

Mendengar ucapan Putri Candrawathi, Rosti yang tertangkap kamera di siaran langsung Breaking News Metro TV seolah tak terima. 

Rosti yang saat itu mengenakan baju atasan putih tampak mengamati mendalam layar televisi yang menyorot Putri, sesekali dia menoleh ke  samping. 

Sesekali Rosti juga menuliskan sesuatu di secarik kertas. 

Sementara Putri terus melanjutkan tentang cerita pelecehan yang dialami. 

Dia bahkan siap mempertanggungjawabkan kesaksiannya itu di depan Tuhan. 

"Yang mulai majelis hakim. Dalam kesempatan ini saya menyatakan siap mempertanggungjawabkan kesaksian saya, kepada sang pemilik hidup Tuhan Yang Maha Esa, bahwa saya benar-benar mengalami kekerasan seksual dan penganiayaan yang dilakukan oleh Yosua," kata Putri. 

Mendengar hal ini, Rosti tampak tak percaya dan terus menatap layar televisi yang memperlihatkan Putri Candrawathi

Halaman
1234
Sumber: Kompas.com
  • Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved