ANALISIS PERSEBAYA - Jangan Cepat Puas Anak Muda karena Masih Ada 15 Laga Liga 1

Dalam dua laga terakhir, Bajul Ijo berhasil memasukan tujuh gol. Sangat beda dengan jumlah gol di dua pertandingan awal putaran pertama yang hanya mengoleksi dua gol.

Dengan catatan apik tersebut, posisi klasemen Persebaya Liga 1 secara berlahan terdongkrak. Kini Alwi Salamat dkk menempati posisi 7 dengan nilai 28 dari 18 laga yang sudah dilakoni.

Tim kebangaan Arek-arek Suroboyo ini masih cukup terbuka terus naik ke papan atas klasemen Liga 1. Toh, selisih poin dengan PSM Makassar sebagai pemuncak klasemen berjarak 10 nilai. Kini PSM mendulang 38 poin.

Apabila konsisten, Persebaya punya peluang meramaikan persaingan papan atas. Apalagi, Persebaya masih menyisakan 15 pertandingan.

Konsistensi harus mampu dipertahankaan Alwi Slamat dkk. Ini penting, karena lawan selanjutnya lebih berat. Apalagi, Persebaya bisa saja kehilangan salah satu pemain kuncinya, Marselino Ferdinan yang kemungkinan besar pindah bermain di Eropa dengan gabung klub Belgia.

Jumlah 15 laga kedepan Liga 1 akan menjadi ujian dan tantangan besar yang dihadapi Persebaya. Pasukan Aji Santoso ini punya potensi terus meningkat performanya.

Syaratnya konsistensi pemain harus terjaga. Kemudian pemain Persebaya jangan pernah merasa cepat puas atas capaian yang diraih.

Jika pemain cepat merasa puas, ini bisa merusak dan penghancur tim. Aji Santoso, Alwi Slamat sebagai kapten tim, M Hidayat selaku salah satu pemains enior, dan manajemen tim harus selalu mengingatkan, mengarahan dan membimbing pemain muda.

Maklum, pemain Persebaya mayoritas usia muda. Sebut saja Ernando Ari, Rizky Ridho, Alta Ballah, Koko Ari Araya, Marselino Ferdinan, Brylian Aldama, M Supriadi yang kerap menjadi pemain utama dan kunci Persebaya.

Apabila Alwi Slamet dkk tak merasa cepat puas, selalu rendah diri, tak sombong dan selalu respek ke semua pihak, performa Persebaya akan disegani dan ditakuti lawan.

Kalau lawan sudah merasa takut dan gentar dengan Persebaya, maka untuk mengalakannya mudah. Muaranya, prestasi diraih dan Bajul Ijo bisa finis tiga besar di akhir kompetisi Liga 1 musim ini.

Ayo Bajul Ijo, WANI !!!