ANALISIS PERSEBAYA - Jangan Cepat Puas Anak Muda karena Masih Ada 15 Laga Liga 1

News Analysis Persebaya oleh Watkhul Alamy, Wartawan Harian SURYA

SURYA.co.id | SURABAYA - Persebaya Surabaya mencatat peningkatan performa signifikan di pentas kompetisi Liga 1 musim ini. 

Kemenangan ketiga secara beruntun yang didapatkan tim polesan Aji Santoso menjadi bukti.

Tiga kemenangan beruntun Bajul Ijo, yakni atas Dewa United (1-0), Persita Tangerang (5-0) dan Bhayangkara FC (2-1).

Hasil 3 poin tersebut mempertajam catatan Persebaya yang tak terkalahkan di 6 laga beruntun Liga 1. Sebelum meraih kemenangan 3 beruntun, sebelumnya Bajul Ijo menorehkan hasil imbang saat lawan Persik Kediri (1-1), lawan Persija (1-1), dan dimbangi Persis Solo (0-0).

Tim asuhan Aji Santoso terakhir kali kalah saat dijegal Persib Bandung, 1-2 pada 10 Desember 2022.

Persebaya masih punya tabungan satu pertandingan lawan Persikabo 1973 yang mengalami penundaan.

Dengan catatan apik tersebut, posisi klasemen Persebaya Liga 1 secara berlahan terdongkrak. Kini Alwi Salamat dkk menempati posisi 7 dengan nilai 28 dari 18 laga yang sudah dilakoni.

Tim kebangaan Arek-arek Suroboyo ini masih cukup terbuka terus naik ke papan atas klasemen Liga 1. Toh, selisih poin dengan PSM Makassar sebagai pemuncak klasemen berjarak 10 nilai. Kini PSM mendulang 38 poin.

Progres dan raihan apik Persebaya di Liga 1, ini tak lepas dari perombakan yang dilakukan Aji Santoso sebagai pelatih kepala Bajul Ijo.

Dua pemain asing anyar didatangkan di putaran kedua, yakni Ze Valente dan Paulo Victor. 

Kehadiran Ze Valente dan Paulo Voictor mampu mendongkrak penampilan Bajul Ijo pada dua pertandingan terakhir. Penampilan Persebaya tambah solid.

Paulo Victor sudah mencetak dua gol dalam dua penampilan. Sementara Ze sudah menyumbang assist untuk gol Rizky Ridho di pertandingan melawan Bhayangkara FC.