Pemkot Blitar Serahkan Hibah Tanah untuk Relokasi Lembaga Pemasyarakatan ke Kemenkumham Jatim

Berita Blitar

SURYA.co.id I BLITAR - Pemkot Blitar menyerahkan hibah aset tanah seluas sekitar 5 hektare untuk rencana relokasi bangunan Lembaga Pemasyarakatan (LP) Kelas IIB kepada Kanwil Kemenkumham Jatim, Selasa (24/1/2023).

Penyerahan sertifikat aset tanah milik Pemkot Blitar dilakukan oleh Wali Kota Blitar, Santoso kepada Kepala Kanwil Kemenkumham Jatim, Imam Jauhari.

"Hari ini, kami menyerahkan hibah tanah kepada Kanwil Kemenkumham Jatim untuk rencana pembangunan LP Blitar. Aset tanah yang kami hibahkan ke Kanwil Kemenkumham Jatim berada di wilayah Kelurahan Sentul," kata Wali Kota Blitar, Santoso.

Santoso mengatakan kapasitas LP Blitar sudah overload. Kapasitas LP Blitar yang seharusnya dihuni 156 orang, sekarang dihuni lebih 500 orang.

"Kami ingin membantu agar pembangunan LP Blitar lebih representatif. Karena di LP itu yang menghuni juga warga Blitar Raya," ujarnya.

Dikatakannya, rencana pembangunan LP Blitar akan dimulai pada 2023 ini. Tahun ini, Kanwil Kemenkumham Jatim mulai melakukan pemadatan lahan di lokasi.

"Tahun ini sudah masuk tahap pemadatan lahan. Kalau sertifikat belum diserahkan, pekerjaan belum bisa dilakukan. Harapannya, pembangunan fisik sudah bisa dilakukan pada 2024," katanya.

Santoso juga berharap, eks bangunan LP Blitar nantinya bisa dihibahkan ke Pemkot Blitar untuk kepentingan destinasi wisata cagar budaya.

"Kami berharap eks bangunan LP nantinya bisa dihibahkan ke Pemkot untuk destinasi wisata," ujarnya.

Kepala Kanwil Kemenkumham Jatim, Imam Jauhari mengatakan aset tanah di Kelurahan Sentul milik Pemkot Blitar yang dihibahkan ke Kemenkumham seluas sekitar 5 hektare.

Rencananya, aset tanah hibah dari Pemkot Blitar digunakan untuk merelokasi bangunan LP Blitar yang berada di sebelah timur Alun-alun Kota Blitar.

"Saat ini, masih berproses, tidak mungkin (pembangunan) selesai satu tahun. Pembangunan LP harus memiliki bangunan khusus, baik ketebalan tembok dan di dalamnya juga ada fasilitas seperti rumah sakit serta tempat ibadah," katanya.

Ia memperkirakan, pembangunan LP Blitar dilakukan selama tiga tahun. Tahun ini, akan dilakukan pematangan lahan.

"Kalau pembangunan LP baru udah selesai, baru nanti dibicarakan bangunan LP lama akan digunakan untuk apa," ujarnya.