Bacaan Wirdul Latif Sore Lengkap Tulisan Arab, Latin dan Terjemahan

Berikut bacaan wirdul latif sore lengkap tulisan arab, latin dan terjemahan Indonesia.

|
Penulis: Pipit Maulidiya | Editor: Musahadah
Canva
Ilustrasi - Bacaan Wirdul Latif Sore 

SURYA.CO.ID - Wirdul Latif adalah susunan wirid dan dzikir yang disusun oleh Al-Imam Al-Habib Abdullah bin Alawi Al-Haddad.

Bacaan Wirdul Latif biasa diamalkan untuk doa pada waktu pagi dan sore hari.

Berikut bacaan Wirdul Latif Arab, Latin dan terjemahan yang biasa dibaca sore atau petang.

Bacaan Wirdul Latif Sore Hari atau Petang

Bacaan Wirdul Latif Sore Hari atau Petang

بِسْمِ اللهِ الرَّحْمٰنِ الرَّحِيمِ
قُلْ هُوَ اللَّهُ أَحَدٌ، اللَّهُ الصَّمَدُ، لَمْ
يَلِدْ وَلَمْ يُولَذْ، وَلَمْ يَكُنْ لَّهُ كُفُوًا أَحَدٌ ×۳

Bismillâhir-rahmânir-rahîm(i). Qul huwallâhu ahad(un), Allâhush-shamad(u), lam yalid wa lam yûlad, wa lam yakun lahu kufuwan ahad(un). 3 kali

Dengan menyebut nama Allah yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang. Katakanlah (wahai Muhammad): "Dialah Allah Yang Maha Esa. Allah Dzat yang menjadi tumpuan segala permohonan. Ia tidak beranak dan tidak pula diperanakkan. Dan tidak ada siapa pun yang sebanding dengan-Nya. (QS Al-Ikhlas). (3x)


بِسْمِ اللهِ الرَّحْمٰنِ الرَّحِيمِ
قُلْ أَعُوذُ بِرَبِّ الْفَلَقِ، مِنْ شَرِ مَا خَلَقَ، وَمِنْ شَرِ غَاسِقٍ إِذَا وَقَبَ، وَمِنْ شَرِّ النَّفثتِ فِي الْعُقَدِ، وَمِنْ شَرِّ حَاسِدٍ إِذَا حَسَدَ ×۳

Bismillâhir-rahmânir-rahîm(i). Qul a`ûdzu birabbil-falaq(i), min syarri mâ khalaq(a), wa min syarri ghâsiqin idza waqab(a), wa min syarrin-naffatsâti fil-`uqad(i), wa min syarri hâsidin idzâ hasad(a). 3 kali

Dengan menyebut nama Allah yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang. Katakanlah (wahai Muhammad), "Aku berlindung kepada Tuhan yang menciptakan cahaya subuh. Dari kejahatan makhluk-makhluk yang la ciptakan. Dari kejahatan malam apabila telah gelap gelita. Dari (ahli-ahli sihir) yang menghembus pada simpul-simpul ikatan. Dan dari kejahatan orang yang dengki apabila ia melakukan kedengkiannya. (QS Al-Falaq) (3x)

بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمٰنِ الرَّحِيمِ
قُلْ أَعُوْذُ بِرَبِّ النَّاسِ، مَلِكِ النَّاسِ، إِلهِ النَّاسِ، مِنْ شَرِ الْوَسْوَاسِ الْخَنَّاسِ، الَّذِي يُوَسْوِسُ فِي صُدُورِ النَّاسِ، مِنَ
الجنَّةِ وَالنَّاسِ × ۳

Bismillâhir-rahmânir-rahîm(i). Qul a`ûdzu birabbin-nâs(i), malikin-nâs(i), ilâhin- nâs(i), min syarril-waswâsil-khannâs(i), alladzî yuwaswisu fi shudûrin-nâs(i), minal jinnati wan- nâs(i). 3 kali

Dengan menyebut nama Allah yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang.
Katakanlah (wahai Muhammad): "Aku berlindung kepada Tuhan pemelihara manusia. Yang Menguasai manusia. Tuhannya manusia. Dari kejahatan pembisik penghasut yang timbul tenggelam. Yang melemparkan bisikan dan hasutannya ke dalam hati manusia. Dari kalangan jin dan manusia." (QS An-Nas) (3x)


رَبِّ أَعُوذُ بِكَ مِنْ هَمَزَاتِ الشَّيَاطِينِ، وَأَعُوذُ بِكَ رَبِّ أَنْ يَحْضُرُونِ ×۳

Halaman
1234
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved