Persebaya Siap-siap Ditinggal Marselino Ferdinan ke Belgia Usai Lawan Bhayangkara FC di Liga 1

SURYA.co.id | SURABAYA - Persebaya Surabaya dikabarkan siap-siap ditinggal Marselino Ferdinan usai lawan Bhayangkara FC pada Liga 1 2022-2023. Wonderkid 18 tahun itu dikabarkan segera bermain di kompetisi Eropa.

Kabarnya Marselino Ferdinan segera terbang ke Belgia selepas Persebaya menjamu Bhayangkara FC pada Liga 1 di Stadion Gelora Joko Samudro (GJS), Senin (23/1/2023) hari ini.

Dilansir Surya.co.id dari laman Harian Disway, Marselino Ferdinan diminati klub Belgia. Ada dua klub Belgia yang tertarik memakai jasa gelandang serang Timnas Indonesia tersebut.

Di Belgia, Marselino Ferdinan tidak untuk menjalani tralial seperti pemain-pemain Indonesia lainnya saat ke Eropa.

Baca juga: BRREKING NEWS - Persebaya Benarkan Marselino Ferdinan Gabung Klub Belgia

Baca juga: BREAKING NEWS: Susunan Pemain Persebaya Vs Bhayangkara FC, Persebaya Kembali Cadangkan Paulo Victor

Baca juga: Klasemen Persebaya Liga 1 Salip Arema FC dan PSIS Semarang jika Kalahkan Bhayangkara FC Hari Ini

Klub peminat Marselino Ferdinan sudah memantau perainan Marselino Ferdinan sejak lama. Baik saat gelandang asli Surabaya ini membela Timnas Indonesia atau Persebaya Surabaya.

Klub peminat juga tahu jika Marselino Ferdiinan baru saja membuat brace bersama Persebebaya saat lawan Persita Tangerang pada Liga 1 musim ini. Terutama gol tendangan roket dari luar kotak penalti.

"Klub peminat tidak menawari Marselino untuk trial, tapi tahapan sudah melakukan negosiasi (kontrak). Kalau cocok dan spakat akan bermain di sana (kompetisi Liga Belgia)," tulis harian Disway.

Selama ini, banyak pencinta sepakbola Indonesia yang mendorong supaya Marselino Ferdinan segera melanjutkan ke kompetisi sepakbola luar negeri.

Tidak hanya pecinta sepakbola Tanah Air, Persebaya juga memberi dukungan penuh jika Marselino Ferdinan akan berkarier di luar negeri.

bahkan dalam klausal kontrak antara manajemen Persebaya dan Marselino Ferdinan, manajemen Bajul Ijo memberi izin jika Marsel -panggilan Marselino Ferdinan- bermain di Eropa sebelum kontrak berakhir.

Kontrak Marselino Ferdinan di Persebaya baru akan berakhir pada tahun ini 2023.

Masih menurut Harian Disway, Marselino Ferdinan tidak cuma diminati klub Belgia. Ada klub asal Portugal yang menyatakan ketertarikannya. Cuma, klub asal Belgia lebih serius guna memboyongnya dari Persebaya.

Aji Santoso Beri Dukungan

Manajemen Persebaya belum ada keterangan resmi terkait kabar Marselino Ferdinan akan ke Belgia selepas lawan Bhayangkara FC di Stadion GIS Gresik.

Pelatih Aji Santoso dalam keterangan seblumnya mengaku akan memberi dukungan jika Marselino melajutkan karir ke kompetisi Eropa.

Bersama Persebaya, Marselino Ferdinan sudah mencetak tiga gol dan dua assist dari enam penampilannya di Liga 1 2022-2023.

Kesibukannya di timnas Indonesia semua kelompok usia menjadikan Marselino minim bermain bersama klub.

"Gol Marsel menurut saya gol yang cukup berkelas, mudah-mudahan tetap konsisten dalam penampilannya," kata Aji Santoso.

"Kita tahu semua, Marsel pemain muda yang sangat berbakat, kedepannya menurut saya memiliki satu masa depan sangat cerah, dengan catatan tidak cepat puas diri," tambahnya.

Aji Santoso menjelaskan, pesan itu selalu disampaikan pada Marsel demi prestasi yang lebih baik di masa mendatang.

Marselino memang saat ini menjadi langganan Timnas Indonesia semua usia. Ia juga baru saja bergabung timnas senior di ajang Piala AFF 2022.

"Jangan cepat bangga, jangan meremehkan pemain-pemain lain, tetap rendah hati. Tetap mengejar impian untuk menjadi pemain sepak bola profesional, mungkin ke jenjang yang lebih tinggi," kata Aji Santoso.

Melihat potensi Marselino Ferdinan, Aji Santoso tidak ragu akan melepasnya jika ada klub luar negeri yang menginginkan.

"Mudah-mudahan nanti ada, karena kita tahu Marsel masih sangat muda, saya akan support, pasti akan saya lepas Marsel kalau keluar negeri," katanya.

Meski nantinya berkompetisi di luar negeri, Aji Santoso berharap Marselino tidak cepat puas. Sebagai mantan pemain, Aji Santoso cukup mengetahui bahwa merasa cepat puas menjadi racun yang bisa membunuh karier.

"Selama menjadi pemain, saya berharap jangan cepat puas, karena puas itu membahayakan buat Marsel, saya pesan pada semua orang tetap humble, tetap menghargai orang lain," pungkasnya.