TRAGEDI AREMA VS PERSEBAYA

Gadis 17 Tahun Korban Tragedi Kanjuruhan Berjuang Sembuh dari Hilang Ingatan

Pada malam kelam 1 Oktober 2022 silam, Cahayu mengalami koma selama tiga hari di Rumah Sakit Umum Daerah Kepanjen, Kabupaten Malang.

Editor: Rahadian Bagus
(suryamalang.com : rifky edgar/ luluk isnainiyah)
Mata Cahayu Nur Dewata kembali berwarna putih. Tangan kiri yang sebelumnya tak bisa digerakkan kini mulai pulih. Cahayu merupakan satu dari ratusan korban luka akibat tragedi Kanjuruhan. 

"Seperti disampaikan Pak Bupati (Sanusi) sepanjang anaknya mau dipondokkan, bisa di Bululawang, Nanti biaya akan ditanggung pemerintah daerah," ujar Didik.

Soal pengobatan korban luka, Pemkab Malang juga masih menanggungnya. Pemkab menyediakan RSUD Kanjuruhan, RSUD Lawang, dan puskesmas untuk penyembuhan korban secara gratis.

"Bagi korban yang memiliki gangguan mata, pemkab telah bekerjasama dengan dokter spesialis mata yang praktek di kabupaten dan kota, semuanya nanti dibiayai oleh pemkab," tandasnya.

Lanjut Didik, sebelumnya Pemkab Malang dan Bank Jatim telah memberikan santunan kepada keluarga korban meninggal dunia.

"Bantuan Rp 10 juta dari pemkab, kemudian dari Bank Jatim totalnya hampir Rp 20 juta per keluarga korban. Itu belum bantuan-bantuan dari pihak lain," kata Didik.

Ia mengungkapkan Pemkab Malang telah mengeluarkan dana sebesar Rp 1,8 miliar untuk membiayai delapan rumah sakit, tempat merawat dan mengurus korban tragedi Kanjuruhan. Baik biaya untuk korban meninggal dunia maupun korban terluka.   (suryamalang.com : rifky edgar/ luluk isnainiyah)

Sumber: Surya Cetak
  • Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    berita POPULER

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved