Amalan Bulan Rajab Rajab Selain Puasa Sunnah, Wanita Haid Boleh Mengerjakannya
Tanggal 1 Rajab 1444 H jatuh mulai Senin 23 Januari 2023, ada banyak amalan baik untuk menyambutnya selain puasa sunnah.
Penulis: Pipit Maulidiya | Editor: Adrianus Adhi
SURYA.CO.ID - Tanggal 1 Rajab 1444 H jatuh mulai Senin 23 Januari 2023, ada banyak amalan baik untuk menyambutnya selain puasa sunnah.
Amalan bulan Rajab paling utama adalah mengerjakan puasa.
Ustadz Abdul Somad menjelaskan, apabila tidak bisa berpuasa karena sakit atau musafir maka bisa mengerjakan amalan lain yaitu sholat sunnah dan baca Al Qur'an.
Lantas bagaimana jika tidak bisa mengerjakan itu semua?
"Pejamkan mata, ambil tasbih dan berzikir, afdholi dzikri fa'lam annahu la ilaha illalla 100 kali, kurang banyak? 1000 kali, sholawat, istighfar," jelas Ustadz Abdul Somad dikutip dari konten Youtubenya, yang diunggah 13 Maret 2020, Senin (23/1/2023).
Ustadz Abdul Somad menjelaskan, bahwa umat Islam dianjurkan mengisi bulan Rajab dengan amalan baik.
"Isi bulan-bulan Rajab ini dengan kemuliaan, belum tentu bulan Rajab depan kita masih hidup," tambahnya.
Berikur salah satu amalan dzikir bulan Rajab, melansir unggahan Pondok Pesantren Tasywiquth Thullab Salafiyyah (TBS) Kudus.
1. Membaca doa ketika masuk bulan Rajab
اللَّهُمَّ بَارِكْ لَنَا فِيْ رَجَبَ وَشَعْبَانَ وَبَلِّغْنَا رَمَضَانَ
Allâhumma bârik lanâ fî rajaba wasya‘bâna waballighnâ ramadlânâ
“Duhai Allah, berkahilah kami pada bulan Rajab dan bulan Sya’ban dan pertemukanlah kami dengan bulan Ramadlan.”
(Al 'Asqalany, Tabyiinul 'Ajab 'an Syahri Rajab hal 18)
2. Mengangkat tangan dengan membaca istighfar setiap pagi dan sore 70 kali