Berita Surabaya

PT Pupuk Indonesia Masifkan Penggunaan Aplikasi REKAN kepada Mitra Distributor dan Kios

PT Pupuk Indonesia (Persero) memberi apresiasi kepada petugas lapang perusahaan, distributor, dan pengecer pupuk subsidi

Penulis: Sri Handi Lestari | Editor: irwan sy
sri handi lestari/surya.co.id
SVP PSO Wilayah Timur Pupuk Indonesia, Muhammad Yusri (tengah) didampingi VP Penjualan Wilayah 4, Rizki Candra Sakti dan VP Pengendalian Operasi Pemasaran Wilayah Timur, Wiyanto, saat menggelar sosialisasi dan raker wilayah IV di Surabaya, Jumat (20/1/2023). 

Berita Surabaya

SURYA.co.id, SURABAYA - PT Pupuk Indonesia (Persero) memberi apresiasi kepada petugas lapang perusahaan, distributor, dan pengecer pupuk subsidi atas keaktifannya dalam peningkatan Customer Experience penggunaan aplikasi REKAN Distributor, REKAN Kios, dan Markisa.

Kegiatan tersebut digelar bersamaan dengan kegiatan sosialisasi lanjutan yang digelar di Surabaya, Jumat (20/1/2023).

SVP PSO Wilayah Timur Pupuk Indonesia, Muhammad Yusri mengatakan bahwa aplikasi REKAN telah diimplementasikan pada kios pupuk lengkap (KPL) di Provinsi Bali pada Juli 2022 dan wilayah lainnya termasuk Jawa Timur (Jatim), sebagai pilot project.

“Di awal tahun 2023 ini, kami terus siapkan rencana digitalisasi penyaluran pupuk subsidi melalui aplikasi REKAN di Jatim, yang tahun ini dialokasikan sebanyak 1 juta ton untuk pupuk Urea dan 621.000 ton untuk pupuk NPK," kata Yusri.

Sosialisasi diberikan kepada 201 distributor dan 6.600 kios atau pengecer.

Dengan langkah ini diharapkan, mereka bisa memanfaatkan stok pupuk subsidi yang lebih terbuka, tepat sasaran dan tepat jatah.

Yusri menyebutkan digitalisasi transaksi dan stok di tingkat distributor dan pengecer resmi pupuk bersubsidi dapat menjadi cara efektif untuk memastikan penyaluran pupuk bersubsidi tepat sasaran.

Lewat aplikasi REKAN, pihaknya dapat mengetahui ketersediaan stok di kios resmi hingga pupuk tersebut telah diterima oleh petani.

Ada banyak manfaat dari aplikasi ini, dimana Pupuk Indonesia nantinya juga dapat memantau jumlah stok pada kios secara real time, mampu beroperasi secara offline pada wilayah terpencil, dan berbagai keunggulan lainnya

"Pengembangan sistem digital lahir dari program Transformasi bisnis Pupuk Indonesia, selain digital yang memberikan peningkatan customer experience, perusahaan juga perlu meningkatkan pelayanan kepada konsumen," jelas Yusri.

Peningkatan pelayanan ini dengan monitoring aktivitas dan tracking petugas lapangan dalam kunjungan ke Distributor, dan Kios melalui aplikasi Markisa (Market Insight & Salesperson Application).

“Markisa digunakan untuk mendigitalisasi laporan kegiatan dan aktivitas petugas di lapangan sehingga diharapkan petugas lapang dapat lebih efektif dalam melakukan pembinaan kepada Distributor dan Kios," beber Yusri.

Pada kesempatan ini, selain memberikan apresiasi kepada petugas lapang perusahaan dan jaringan penyaluran pupuk bersubsidi, juga dilakukan sosialisasi kepada Distributor dan Pengecer pupuk bersubsidi terkait kebijakan pemerintah melalui Peraturan Menteri Perdagangan (Permendag) nomo 04 Tahun 2023 dimana menggantikan Permendag sebelumnya nomor 15 Tahun 2013.

Halaman
12
BERITATERKAIT
  • Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved