Berita Kota Kediri
Ada Wacana Pemindahan Monumen Mayor Bismo, Dewan Minta Desain Alun-Alun Kota Kediri Dikaji Ulang
Dan dari hasil pembahasan bersama dewan, ada gagasan agar monumen bersejarah itu tetap berada di tengah Alun-Alun Kota Kediri
Penulis: Didik Mashudi | Editor: Deddy Humana
SURYA.CO.ID, KOTA KEDIRI - Rapat dengar pendapat (RDP) yang membahas revitalisasi Alun-Alun Kota Kediri mencetuskan rencana untuk memindahkan Monumen Mayor Bismo. Monumen yang menjadi salah satu ikon Kota Kediri tersebut direncanakan untuk dipindahkan ke Taman Makam Pahlawan ( TMP) Kota Kediri di Jalan Pahlawan Kusuma Bangsa.
Deddy Mochamad Bastomi, anggota DPRD Kota Kediri dari Fraksi Nasdem, meminta Pemkot Kediri untuk mendesain ulang pembangunan kawasan alun-alun. "Harapannya, desainnya bisa mencerminkan kharakteristik masyarakat Kota Kediri dan memunculkan masa kejayaan sejak zaman kerajaan sampai era kemerdekaan," tandas Deddy usai RDP, Jumat (21/1/2023).
Ia menegaskan, dari hasil RDP dengan Pemkot Kediri telah disepakati bahwa monumen Mayor Bismo tidak akan dipindahkan dari Alun-alun Kota Kediri. "Insya Allah sudah deal tidak jadi dipindahkan. Itu bukan sekedar patung tetapi sebuah monumen untuk menandai perlawanan rakyat Kota Kediri terhadap penjajah," tegasnya.
Anggota dewan yang akrab disapa Odik juga menegaskan, monumen Mayor Bismo menjadi edukasi bagi generasi penerus bangsa. "Supaya generasi muda tahu bahwa di masa lalu, masyarakat Kota Kediri juga berjuang melawan penjajah," tandasnya.
Sementara berkaitan desain revitalisasi kawasan alun-alun, disepakati akan mengumpulkan terlebih dahulu para budayawan di Kota Kediri. Seperti di era kemerdekaan ada Monumen Mayor Bismo, termasuk era masa kejayaan Kerajaan Panjalu dengan Budaya Panji.
Sementara Anang Kurniawan, Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kebersihan dan Pertamanan (DLHKP) Kota Kediri menjelaskan, detail engineering design (DED) revitalisasi alun-alun telah dilakukan pada tahun anggaran 2022.
Saat ini masih dalam tahap review dari tim teknis serta pembahasan bersama Komisi C karena ada beberapa item yang perlu pada perubahan desainnya.
Anang menjelaskan, monumen Mayor Bismo bukan dipindahkan tetapi dibawa ke tempat yang dinilai lebih bisa dinikmati oleh masyarakat dan menjadi sarana edukasi. Dan dari hasil pembahasan bersama dewan, ada gagasan agar monumen bersejarah itu tetap berada di tengah Alun-Alun Kota Kediri.
Pada monumen Mayor Bismo terdapat prasasti yang diresmikan oleh Pangdam VIII Brawijaya Mayor Jenderal TNI Widjoyo Soejono pada 17 Desember 1974. Monumen itu juga dikelilingi dengan relief warna emas yang menggambarkan perjuangan masyarakat Kediri dalam mengusir penjajah Belanda.
Di sisi Timur juga ada kata-kata mutiara dari Mayor Bismo yang bertuliskan "Teruskan Semangat Perjuangan Tahun 1945" dan "Setiap Detik Tentukanlah Nasib Bangsa dan Negara".
Saat peresmian monumen juga tertulis pesan dari Wali Kota Kediri saat itu, Soedarmanto dan Bupati Kediri Letkol Siswo Hardjoko. Pesannya, "Monumen ini diabadikan kepada generasi yang akan datang sebagai pewaris nilai perjuangan 1945". ******
Monumen Mayor Bismo di Kota Kediri
revitalisasi Alun-Alun Kota Kediri
pemindahan monumen bersejarah dari alun-alun
ikon perjuangan melawan penjajah
Hipertensi Menjadi Penyakit Serius, Kader Kesehatan Kota Kediri Ikuti Sosialisasi Pengendalian PTM |
![]() |
---|
Masyarakat Pasif Ikuti Tahapan Pemilu, Bawaslu Kota Kediri Buka Sosialisasi Pengawasan Partisipatif |
![]() |
---|
Ikuti Khitanan Massal HPN ke-77 di Kota Kediri, Puluhan Anak Juga Dapat Edukasi Melawan Bullying |
![]() |
---|
Deklarasi Diikuti Ratusan Pelajar, Pemkot Kediri Ajak Bersama-Sama Mencegah Kekerasan pada Anak |
![]() |
---|
7.783 Tiket KA Unutk Lebaran Sudah Terjual Meski Puasa Belum Dimulai, Ada 4 Relasi Favorit Pemudik |
![]() |
---|